15 Jam Berjuang di Tengah Laut, Dua Orang Nelayan Tanjab Barat Ditemukan Selamat di Perairan Riau

DRAMATIS: Salah seorang nelayan asal Kabupaten Tanjab Barat, berhasil dievakuasi tim SAR setelah 15 jam berjuang melawan ombak ganas. -IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAMBI – Dua nelayan asal kabupaten Tanjab Barat, Irsyad (60) dan Tantawi (60), ditemukan dalam kondisi selamat setelah 15 jam berjuang di tengah gelombang ganas.

Lurah Tungkal Harapan, Adi, memberikan laporan kepada personel Polairud pada Rabu 5 Juni 2024 malam, sekitar pukul 22.00 Wib, setelah keduanya belum kembali hingga waktu biasanya pulang. 

Mendapat laporan tersebut, personel Ditpolairud Polda Jambi, bersama dengan personel Kapal Polairud Mabes Polri dan Satpolairud Polres Tanjab Barat, bersama TNI-AL, langsung bergerak melakukan pencarian pada Kamis pagi.

Pukul 08.00 Wib, Kamis, tim SAR Gabungan menggunakan 4 unit Kapal Patroli Polairud dan personelnya melaksanakan pencarian di lokasi terakhir aktivitas nelayan, di Parit 9 Pangkal Babu hingga perairan Pangkal Duri.

BACA JUGA:Panglima TNI Paparkan Manfaat Bila Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

BACA JUGA:Ini Daftar Harga iPhone Bulan Juni 2024, Yuk Simak

Kerja keras tim akhirnya membuahkan hasil saat pukul 13.00 Wib.

Irsyad dan Tantawi ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR Gabungan di perairan Kuala Kerang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.

Kedua nelayan tersebut kemudian dievakuasi ke Kuala Tungkal.

Dugaan awal menyebutkan bahwa, keduanya terlempar dari kapal setelah dihantam gelombang besar.

BACA JUGA:Waspada! Ini 7 Ciri-Ciri ISPA Pada Anak

BACA JUGA:Simak! Begini Cara Top Up Kelas BPJS Kesehatan Menggunakan Asuransi Swasta

Kemungkinan besar, mereka hanyut terbawa gelombang hingga ke lokasi penemuan.

Direktur Polairud (Dirpolairud) Polda Jambi, Kombes Pol Agus Tri Waluyo, menyatakan rasa syukur atas keselamatan kedua korban, yang berhasil diselamatkan berkat kesigapan anggota Tim SAR gabungan di lapangan.

Tag
Share