IOC Akan Gelar 'E-Sport Olympic Games' dengan Struktur Terpisah

Penganugerahan Peace Elite Asian Games Versi Esports di Asian Games ke-19 pada 1 Oktober 2023.-Dimas-antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Thomas Bach yang saat ini menjadi Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan bahwa ia punya rencana untuk mengadakan "e-sport Olympic Games".

Ajang "e-sport Olympic Games" nantinya akan terpisah dari Olimpiade tradisional.

Dewan eksekutif badan Olimpiade, pada hari ketiga dan terakhir pertemuan mereka di Lausanne, mengusulkan kompetisi baru tersebut untuk dipilih pada sidang umum di Paris pada malam Olimpiade musim panas.

"IOC sudah melakukan diskusi lanjutan dengan calon tuan rumah dan pengumumannya akan segera diumumkan," demikian siaran pers IOC, tanpa merinci olahraga apa saja yang akan diikutsertakan.

BACA JUGA:Enea Bastianini dan Maverick Vinales Warnai KTM di Musim 2025

BACA JUGA:Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan Sabet Tiket Final Australian Open 2024

IOC, dalam upayanya yang tiada henti untuk menyelaraskan tradisi Olimpiade dengan upaya menarik penonton yang lebih muda, mengadakan "pekan e-sport Olimpiade" pertama di Singapura pada Juni 2023, yang terdiri dari "sepuluh acara kategori campuran gender."

Oktober lalu, IOC membentuk "komisi e-sport" yang diketuai oleh David Lappartient dari Prancis, presiden induk organisasi internasional olahraga sepeda (UCI), untuk mempertimbangkan kompetisi khusus.

"Dengan terciptanya Olympic Esports Games, IOC mengambil langkah maju yang besar dan mengikuti laju revolusi digital," kata Bach.

"Kami sangat gembira betapa antusiasnya komunitas e-sports yang diwakili di Komisi Esports kami terlibat dalam inisiatif ini." tambahnya.

Bach mengatakan dia tidak melihat e-sports sebagai bagian dari Olimpiade tradisional.

BACA JUGA:Ana/Tiwi Berhasil Melangkah ke Final Australian Open 2024

BACA JUGA:Ana/Tiwi Lolos ke Semifinal Australian Open 2024, Siap Berhadapan dengan Tuan Rumah

"Sehubungan dengan esports, nilai-nilai kami adalah dan tetap menjadi garis merah yang tidak akan pernah kami lewati," kata ketua IOC tersebut.

Tag
Share