Sri: Harus Cepat dan Ramah, Berbagai Pelayanan di MPP Kota Jambi

JAMBI – Kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Jambi, diharapkan mampu menjadi jawaban kemudahan bagi masyarakat Kota Jambi atas pelayanan yang inign didapatkan.

Tentu, selama 2 tahun keberadaannya, Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, nantinya tentu akan ada evaluasi, untuk lebih meningkatkan pelayanan yang maksimal ke masyarakat.

“Pelayanan publik sebuah mal ini, saya tekan kan bahwa, buat supaya seluruh yang berkaitan dengan layanan publik di Kota Jambi ini, diberikan layanan yang cepat,” kata dia, kemarin.

“Kalau ada biayanya murah, transparan prosesnya, dan tentu saja ini semuanya berujung, pada bagaimana masyarakat puas dengan layanan Mal Pelayanan Publik ini,” terangnya.

BACA JUGA:Eskpose Soal Kinerja Transportasi Kota Jambi, Incar Piala Wahana Tata Nugraha Tahun 2024

BACA JUGA:Ada Kekurangan Volume Proyek Fisik, BPK Sebut Sanksi Keuangan Belum Diterapkan

Lanjutnya, dari data yang didapatnya, layanan di MPP terus meningkat dari tahun ke tahun. Termasuk, jumlah pelayan publik, jumlah masyarakat yang mengajukan usulannya.

“Kemudian usulan perizinan tersebut juga nilainya tinggi sekarang ini. Dari dampak pelayanan publik yang baik, maka investor yang akan berinvestasi di Kota Jambi ini tentu akan meingkat, dan dengan demikian juga maka kita harapkan pendapatan aset daerah Kota Jambi juga akan meningkat,” harpanya.

Sebab lanjut Sri, dengan begitu, para investor yang berinvestasi di Kota Jambi, tentu dalam usahanya akan memberikan ruang-ruang kerja bagi anak-anak Kota Jambi.

“Jadi peluang kerja juga ada, pajak dari usahanya juga akan ada sehingga PAD dan pengurangan pengangguran juga akan bisa terjadi, dengan adanya layanan yang baik dari mal pelayanan publik ini,” jelasnya.

BACA JUGA:Jamaah Haji Tanjab Timur Tutup Usia, Sempat Dilarikan ke Beberapa Rumah Sakit

BACA JUGA:Wagub Sani Jadi Pembicara di Temu Kerja Tim Penurunan Stunting

“Tadi juga ditekankan oleh Kementerian PANRB, bahwa tolong layanan di maal pelayanan publik ini, harus dengan cara sistem digitalisasi, untuk mengurangi face to face, atau ketemu masyarakat dengan pelayannya,” timpalnya.

Dengan era digitalisasi itulah, kata Sri, mal pelayanan publik di Kota Jambi sudah punya tiga aplikasi.