Jalan di Tanjab Timur Kembali Rusak Parah
PARAH : Kondisi jalan yang rusak parah di Lintas Geragai-Mendahara.--
MUARASABAK - Seolah tiada habisnya, kerusakan akses penghubung antara Kecamatan Mendahara dan Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur kembali dikluhkan masyarakat.
Setelah sebelumnya masyarkat mengeluh akibat adanya kerusakan di badan jembatan Parit Wahab, Kecamatan Mendahara. Kali ini, kerusakan di ruas jalan lintas utama penghubung dua kemacamatan itu yang menjadi persoalan.
Dimana, kerusakan itu terjadi di ruas jalan yang berada di dekat Jembatan 35, yang berada di jalan lintas tersebut. Meski sebelumnya di ruas jalan tersebut telah mendapat penanganan dengan pola peningkatan badan jalan. Akan tetapi kerusakan kembali terjadi dan hal itu segera mendapat tindak lanjut dari pihak terkait.
Suratno, salah seorang pengendara yang kerap melintasi ruas jalan lintas tersebut mengatakan, kerusakan di badan jalan tersebut sudah terjadi sejak beberapa minggu belakangan ini.
BACA JUGA:Mobil Ditinggal Pemilik, Tim Satresnarkoba Polresta Jambi Malah Dapati 3 Kilogram Sabu
"Seminggu belakangan ini hujan deras sering terjadi di sini bang, tambah lagi arus lalu lintas kendaraan muara cukup rame lalu lalang, itu lah yang membuat jalan ini rusak dan lama kelamaan jadi parah gini," ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, disaat musim kemarau atau musim panas. Kondisi ruas jalan lintas itu hanya bergelombang serta banyak demu yang berterbangan saat dilalui kendaraan.
"Pas masuk musim penghujan gini, ada beberapa titik ruas jalan lintas ini yang bonyok, berlobang dan mengalami kerusakan yang membuat kami para pengendara mengalami kendala saat hendak melintasinya," jelasnya.
Terpisah, Andi warga sekitar menanggapi terkait kerusakan jalan di sekitar Jembata 35 tersebut. Dimana dirinya menuturkan, di tahun 2023 di lokasi yang sama di jalan lintas itu juga mengalami kerusakan parah.
BACA JUGA:Lepas Tim Optimalisasi Pajak Dearah, Pj Walikota Jambi Beri Sejumlah Pesan Khusus
"Dulu sempat rusak parah juga, dan menimbulkan kemacetan. Tapi sempat dapat penanganan dari Pemerintah, dan arus lalu lintas lancar. Tapi sekarang rusak lagi jalanya," tuturnya.
Dirinya berharap Pemerintah Daerah bisa segera melakukan penanganan sebelum kondisinya semakin parah. Sebab, jika kerusakan yang ada sudah semakin parah, dapat dipastikan mobilitas kendaraan akan terganggu, dan akan menimbulkan kemacetan.
"Soalnya mobilitas kendaraan pribadi, angkutan hasil pertanian dan hasil laut, dari Geragai menuju Mendahara dan sebaliknya, tiap hari cukup padat. Jadi kalau bisa kerusakan ini cepatlah ditanggulangi," pungkasnya. (pan/viz)