8 Penyebab Radang Tenggorokan yang Mesti Diwaspadai
ilustrasi -Alodokter-
JAMBIKORAN.COM - Sakit tenggorokan adalah kondisi yang menyebabkan rasa gatal atau terbakar di bagian belakang tenggorokan, yang mungkin membuat sulit menelan atau berbicara.
Radang tenggorokan dapat menunjukkan gejala seperti nyeri, kesulitan menelan, batuk, pilek, suara serak, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Mengetahui penyebab radang tenggorokan dapat membantu mencegahnya. Berikut delapan penyebab radang tenggorokan:
BACA JUGA:KPK Periksa Direktur PT DRU Sidik Korupsi Kapal Inspeksi Perikanan
BACA JUGA:Kemendikbudristek Tegaskan Program MBKM Tetap Berjalan
1. Udara Kotor dan Kering
Lingkungan dengan udara kotor atau kering dapat mengiritasi tenggorokan. Udara kotor mengandung partikel halus yang dapat menyebabkan iritasi, sedangkan udara kering membuat lendir di tenggorokan lebih kental sehingga sulit melindungi jaringan tenggorokan. Hidung tersumbat juga dapat memaksa bernafas melalui mulut, yang mengeringkan tenggorokan lebih cepat.
2. Infeksi Virus
Virus seperti flu atau rhinovirus (penyebab pilek) dapat menyebabkan peradangan pada tenggorokan dengan menyerang sel-sel di tenggorokan, menimbulkan rasa sakit, iritasi, dan pembengkakan.
3. Polusi Udara
Polusi dari luar maupun dalam ruangan, seperti asap rokok, dapat mengiritasi dan merusak jaringan tenggorokan. Kebiasaan merokok, minum alkohol, dan makan makanan pedas juga meningkatkan risiko iritasi tenggorokan.
4. Penggunaan Suara Berlebihan
Menggunakan suara dengan volume tinggi seperti berteriak atau bernyanyi dalam waktu lama dapat menegangkan jaringan di tenggorokan, mengakibatkan peradangan dan iritasi.
5. Alergi
Reaksi alergi terhadap zat seperti bulu hewan, jamur, debu, dan serbuk sari dapat memicu peradangan pada tenggorokan. Postnasal drip, yaitu lendir yang mengalir dari hidung ke tenggorokan, juga dapat mengiritasi tenggorokan.