Lelaki Tampon

Dahlan iskan--

MASA bulan madu Kamala Harris ternyata merepotkan tim kampanye Donald Trump.

Kubu Trump telanjur hanya siap menghadapi Capres Joe Biden. Ketika tiba-tiba posisi Biden digantikan Kamala seluruh senjata Trump mendadak tidak bisa dipakai. Tidak relevan lagi.

Dicarikanlah topik baru untuk menyerang Kamala. Tidak segera ketemu. Terutama kata yang tajam dan langsung menjatuhkan Kamala. 

Pernah dicoba menggunakan istilah ''wanita kucing'' untuk memojokkan Kamala. Yakni karena Kamala tidak pernah merasakan melahirkan. Biasanya wanita demikian lantas memelihara kucing. 

BACA JUGA:Italia Akan Usulkan Rencana Rekonstruksi Gaza di Sidang PBB

BACA JUGA:84 Persen Gaza Diperintahkan Evakuasi, 2 Juta Orang Terpaksa Tinggalkan Rumah

Istilah ''wanita kucing'' ini justru menambah simpati kepada Kamala. Utamanya dari pemilih wanita. Apalagi Kamala terlihat sangat mencintai anak bawaan suaminyi (Disway 28 Juli/Mama Momala). 

Tidak segera bisa ditemukan kelemahan Kamala yang fatal. Maka Trump maupun cawapresnya seperti coba-coba saja menggunakan kata apa pun untuk menyerang Kamala. 

Saya mencoba membuat daftar kata apa saja yang dipakai menyerang Kamala: terrible, horrible, nasty, radikal kiri, terlalu banyak tertawa, penutup rahasia kelemahan Biden, liberal dari California, DEI hire. 

Semua bersifat umum. Tidak ada yang menghunjam ke jantung Kamala.

BACA JUGA:Intelijen Amerika Serikat Dibayar Rp658 Juta untuk Bocorkan Rahasia Militer ke China

BACA JUGA:Paulo Dybala Dikabarkan Akan Segera Hengkang ke Arab Saudi 

Bahkan julukan ''DEI hire'' itu justru menarik simpati golongan kulit hitam yang nyaris beralih ke Trump. 

''DEI here'' adalah julukan untuk merendahkan orang. Orang itu sebenarnya tidak berkualitas tapi terpaksa direkrut sebagai penggenap. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan