Mentan Target Swasembada Pangan Dalam Tiga TahunLlewat Petani Muda
Mentan target swasembada pangan melalui petani muda-Foto : Antara-jambi independent
JAKARTA,JAMBIKORAN.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan swasembada pangan tercapai dalam tiga tahun ke depan dengan melibatkan petani muda melalui pertanian modern dan inovatif, guna meningkatkan produksi serta ketahanan pangan nasional.
"Sudah 11 bulan kami keliling Indonesia untuk memastikan pangan kita aman, mimpi kita paling lambat 3 tahun ke depan Indonesia akan swasembada pangan. Bahkan, kita akan menjadi lumbung pangan dunia nantinya," kata Mentan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Ia menuturkan, peran petani muda sangatlah penting dalam mendorong swasembada pangan di Indonesia. Saat ini, pihaknya memacu petani muda salah satunya di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Di daerah tersebut, Kementan telah menghibahkan berbagai macam alat pertanian modern untuk para petani generasi milenial dan generasi Z, yang ditargetkan berjumlah 50.000 orang.
BACA JUGA:Kadis PUPR Kota Jambi Serukan Sinergitas Penanganan Banjir yang Efektif
BACA JUGA:Heboh! Kanye West Digugat Ex-Karyawannya Karena Disuruh Menyelidiki Kim Kardashian
"Kami menyiapkan untuk generasi milenial, generasi Z akan turun ke lapangan, gunakan teknologi tinggi mesin pertanian. Kemudian milenial minimal berpendapatan 10juta/bulan," imbuhnya.
Dia mengatakan bahwa Kementan menargetkan sebanyak 50.000 orang generasi milenial untuk dihibahkan peralatan pertanian sehingga bisa berkontribusi bagi pangan Indonesia.
"Kemudian dia bekerja dengan menggunakan teknologi tinggi membantu petani kita," tambahnya.
Adapun, tambah Mentan, langkah menuju pertanian modern sudah berjalan dan berbagai bibit unggul maupun pompanisasi pun telah digencarkan di berbagai daerah di Tanah Air.
Amran juga mengajak petani yang ada di Kabupaten Bone, untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia dengan sistem modern.
"Pertanian tidak bisa maju tanpa transformasi dari metode tradisional menuju modern," jelasnya.
BACA JUGA:Artis Korea Kontroversial HyunA dan Yon Junhyung Akhirnya Menikah
BACA JUGA:Beginilah Tips Menyimpan Keju agar Lebih Awet dan Tak Berjamur
Dia mengimbau petani merevolusi sektor pertanian Indonesia dengan menerapkan teknologi dan mekanisasi dalam seluruh prosesnya untuk menuju pertanian modern.
"Ini adalah tantangan besar, tetapi dengan kerja keras dan inovasi, kita optimis bisa mencapainya," ucapnya.
Oleh karena itu, dia mendorong generasi muda dari seluruh Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan untuk segera bergegas melakukan produksi dengan teknologi dan Mekanisasi.
"Generasi muda harus terlibat dalam revolusi pertanian ini dengan menggunakan teknologi tinggi. Kami memberikan bantuan alat pertanian modern agar mereka lebih produktif dan efisien. Ini adalah upaya kita untuk memastikan pertanian Indonesia semakin maju," katanya.