Keluarga Pasien Ngamuk di RSUD MHA Thalib
MENGAMUK: Tangkapan layer video keluarga pasien mengamuk di RSUD MHA Thalib Sungaipenuh.-IST/JAMBI INDEPENDENT-
SUNGAIPENUH - Pelayanan Rumah Sakit Umum Mayjen H A Thalib Sungaipenuh kembali viral. Ini terlihat dari video berdurasi 27 detik, yang memperlihatkan keluarga pasien mengamuk di Rumah Sakit tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, (19/11).
Informasi diterima media ini, keributan tersebut berawal karena berkas antrian pasien yang ada di ruang pendaftaran diduga dibuang petugas. Insiden ini menyebabkan ketegangan antara pengunjung dan petugas Rumah Sakit.
Menurut saksi mata, peristiwa bermula ketika keluarga seorang pasien yang sudah menunggu cukup lama, merasa frustrasi dengan waktu tunggu yang semakin lama.
BACA JUGA:Kampung Laut Pengembangan Wisata Budaya dan Kawasan Pesisir
BACA JUGA:Capim KPK Johanis akan Buat Buku Pencegahan Tipikor Mulai dari Anak TK
Menurut keterangan dari akun Facebook atas nama Cacing Sutra yang merupakan ayah dari pasien yang mengamuk, kejadian tersebut bermula empat hari sebelum kejadian. Dia bersama anaknya Ayu, mendatangi IGD dengan keluhan sakit.
Sesampai di IGD, mereka disarankan untuk ke Poli, untuk bertemu dokter spesialisnya. Karena besoknya hari Minggu, tentu mereka tidak bisa menemui dokter. Hari Senin, ia dan anaknya mendatangi kembali untuk ke Poli.
Sekian jam menunggu antrian, pas giliran nomor antrian dirinya, jawaban dari petugas antrian sudah penuh.
“Ok masih bisa kami tahan. Selasa 19 November, kami daftar ulang untuk ke polinya, kami datang lebih awal pukul 8 kurang. Jam 11 pas giliran nomor antrian kami, namun jawaban yang kami dapat kan kuota sudah penuh (kuota 40 orang/sudah penuh). Berharap pelayanan yang baik, justru sikap kasar yang kami terima, begini bobrok kah layanan rumah sakit umum kota sungai penuh ini. MAAF…. INI BUKAN TENTANG POLITIK. murni keresahan dari kami warga Kota Sungaipenuh. Mohon instansi terkait, BLU rumah sakit MHA Thalib, Dinas Kesehatan, dan lain-lain yang berkompeten membenahi semua ini,” tulis akun Fb dari keluarga korban tersebut.
Dari video yang beredar melalui Medsos milik Cacing Sutra tersebut, juga terdengar pasien sambil menangis, meminta kembali berkas yang diduga telah dibuang oleh petugas.
“Mana berkas aku yang dibuangnyo tadi,” sebut seorang wanita yang diduga pasien RSU yang kecewa.
Kejadian ini tentu saja menambah daftar panjang ketegangan yang terjadi di RSU MHA Thalib dalam bulan ini, yang sebelumnya juga diwarnai dengan beberapa insiden serupa.
Sementara itu, Deby Zartika, Dirut Rumah Sakit Umum MHA Thalib Kota Sungaipenuh saat dikonfirmasi, tidak memberikan keteragan. dia meminta agar Jambi Independent menghubungi Kabag Umum.
“Langsung dengan Kabag Umum. Besok saja, sekarang sudah pulang kantor,” singkatnya melalui pesan whatsapp.