Dewan Minta Kinerja Dirut RSU MHA Thalib Dievaluasi Buntut Video Keluarga Pasien Mengamuk
--
SUNGAIPENUH - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sungaipenuh meminta agar wali Kota Sungaipenuh mengevaluasi kinerja Dirut Rumah Sakit MHA Thalib Sungaipenuh, yang dinilai tak mampu membawa pelayanan rumah sakit kian membaik.
Hal ini disampaikan Hardizal, wakil ketua DPRD Kota Sungaipenuh kepada Jambi Independent. Menurutnya, dalam dua pekan terakhir ini, rumah sakit ini menjadi sorotan masyarakat Kota Sungaipenuh maupun Kerinci. Ini dikarenakan pelayanan yang tidak bagus, sehingga keluarga pasien menumpahkan kekecewaannya dengan memvideokan dan menjadi viral di Medsos.
Dengan adanya kejadian video viral beberapa hari lalu, seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi manajemen rumah sakit. Namun ternyata kejadian serupa kembali terjadi pada Selasa kemarin lagi-lagi soal pelayanan.
BACA JUGA:Bergodo Kebogiro
BACA JUGA:Curanmor Modus Operandi dengan Kunci T, Polsek Jambi Timur Amankan Seorang Pelaku
BACA JUGA: Jaksa Tuntut Ko Apex 6 Tahun Penjara, Didakwa Membuat Surat Palsu Atau Memalsukan Surat
“Ini kejadian lagi video viral soal buruknya pelayanan Rumah sakit umum, kenapa tidak ada perbaikan,” kata Hardizal, Politisi PDIP kota Sungaipenuh.
Dirinya meminta Wali Kota Sungaipenuh untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja dirut Rumah Sakit Umum MHA Thalib.
“Ya harus ada evaluasi terhadap kinerja Dirut. Kita minta Wako segera evaluasi kinerja Dirut. Kalau tidak ada evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja managemen rumah sakit ini, akan menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap Rumah Sakit kita,” ungkapnya.
Sebelumnya, video viral atas pelayanan RSUD MHA Thalib menjadi sorotan masyarakat Sungaipenuh. Keluarga pasien sempat mengamuk di RS karena pelayanan. Sebagai terlihat di video viral itu.
Dari video yang berdurasi 27 detik yang memperlihatkan keluarga pasien mengamuk. Diduga keluarga pasien marah karena berkas dibuang petugas.
Informasi diterima media ini, keributan tersebut berawal karena berkas antrian pasien yang ada di ruang pendaftaran diduga dibuang petugas. Insiden ini menyebabkan ketegangan antara pengunjung dan petugas Rumah Sakit.
Menurut saksi mata, peristiwa bermula ketika keluarga seorang pasien yang sudah menunggu cukup lama merasa frustrasi dengan waktu tunggu yang semakin lama.
Dari video yang beredar melalui Medsos milik Cacing Sutra tersebut, juga terdengar pasien menangis, meminta kembali berkas yang diduga telah dibuang oleh petugas.