Tinjau Jalan Rigid Beton
Komisi III DPRD Sungaipenuh saat meninjau jalan rigid beton beberapa waktu lalu.--
JAMBI – Belum lama ini, Komisi III DPRD Kota Sungaipenuh akhirnya turun ke lokasi proyek yang diduga bermasalah.
Pengecekan dilakukan karena dalam masa pekerjaan jalan, rigid beton mengalami retak dan pecah.
Mulyadi Yakub, Ketua Komisi III DPRD Kota Sungai[enuh bersama beberapa anggota dewan dari komisi III menjelaskan bahwa, pihaknya sudah turun ke lokasi proyek melihat secara langsung proyek yang di kabar retak dan terbelah.
"Kami sudah turun ke pembangunan jalan rigid beton di Kotobaru. Pantauan kami dari komisi III ada banyak titik yang retak dan pecah," katanya.
Terkait hal itu, secara teknis PUPR harus menjelaskan kepada dewan kenapa hal itu bisa terjadi. Pihaknya akan menyurati PUPR untuk hearing dengan komisi III.
"Kami minta nanti PUPR bisa menjelaskan secara teknis," katanya.
BACA JUGA:Bilik dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tiba di KPU
BACA JUGA:Gubernur Sebut Angka Pengangguran Cukup Tinggi
Terkait jalan rusak tersebut, maka harus diperbaiki. Tidak semua, tapi di titik yang mengalami keretakan harus diperbaiki.
"Yang retak harus diperbaiki," jelasnya.
Disinggung soal jalan rigid beton yang di belakang eks kantor Bupati Kerinci hingga Koto Lolo Kecamatan Pesisir Bukit, Mulyadi mengatakan turun kali ini khusus ke Koto baru. Untuk jalan tersebut juga akan dicek nantinya.
“Kita turun khusus ke titik ke proyek jalan di desa Kotobaru, ada beberapa yang retak," jelasnya.
Untuk diketahui, pembangunan jalan rigid beton, yang menghabiskan dana Rp8,2 miliar dan dikerjakan oleh CV Kerinci Sakti.
Jalan rigit beton ini dikerjakan dari Sungai Liuk ke Koto Baru.