Israel Adesanya Ingin Khamzat Chimaev Masuk Daftar Pertarungannya di UFC
Petarung kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC) Israel Adesanya menginginkan pertarungan dengan Khamzat Chimav dalam daftar pertarungannya pada masa mendatang. -ANTARA/Laman MMA Fighting/ Jeff Bottari/Zuffa LLC -
JAKARTA – Petarung kelas menengah UFC, Israel Adesanya, mengungkapkan keinginannya untuk melawan Khamzat Chimaev dalam pertandingan mendatang di oktagon. Adesanya terkesan dengan penampilan Chimaev yang luar biasa, terutama setelah melihat bagaimana Chimaev mengalahkan Robert Whittaker pada UFC 308 pada Oktober lalu.
"Saya terkejut melihat cara Khamzat melewati Rob. Itu gila. Itu seperti wow. Itu membuat saya ingin melawannya," ujar Adesanya, seperti yang dilansir dari laman resmi MMA Fighting, Senin (23/12).
BACA JUGA:Jaksa Tolak Pledoi Terdakwa Korupsi Proyek Jargas PT SP2J Palembang
BACA JUGA:Polda Jambi Siap Hadapi Praperadilan Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Santri
Chimaev, yang tampil dominan dengan takedown awal dan mengunci wajah Whittaker sehingga menyebabkan cedera serius pada giginya, telah mencuri perhatian banyak penggemar MMA. Kemenangan itu mengantarkan Chimaev menjadi pesaing nomor satu di kelas menengah dengan berat 185 pon, meskipun dia belum mendapatkan kesempatan untuk bertarung merebut gelar juara.
Penampilan impresif Chimaev membuat Adesanya tertarik untuk bertarung melawannya, meskipun Adesanya harus terlebih dahulu menghadapi Nassourdine Imavov pada UFC Fight Night pada Februari 2025.
Adesanya juga menyadari bahwa Chimaev mengincar pertarungan dengan Dricus du Plessis, namun ia yakin UFC akan menjadwalkan pertarungan antara Dricus dan mantan juara Sean Strickland pada Februari 2025 di Australia. "Saya tahu mereka akan melakukan pertarungan ini karena saya tahu itu akan terjadi. Mereka sudah mengaturnya, jadi saya tidak kaget," ujar Adesanya.
BACA JUGA:Dipanggil Penyidik, 2 Pelaku Perusakan TPS Mangkir
BACA JUGA:30 Narapidana Lapas Jambi Terima Remisi Natal 2024
Kekalahan Adesanya dari Dricus dan Strickland secara beruntun telah menjadi tantangan besar dalam kariernya, namun ia bertekad untuk bangkit pada pertarungannya melawan Imavov. Kembalinya Adesanya di UFC Fight Night pada 1 Februari 2025 di Arab Saudi juga menandai pertama kalinya sejak 2018 ia tidak menjadi headline di acara bayar per tayang.
Meski banyak yang meremehkan pertarungannya melawan Imavov, Adesanya tidak merasa tersinggung dengan pemesanan tersebut. "Saya tetap dibayar. Masih ada wasit. Ada kami berdua di sana. Masih ada kerumunan. Jadi itu bukan di APEX atau semacamnya. Tidak ada bedanya. Saya rasa orang-orang menganggap hal tersebut sebagai reaksi mereka terhadap hal tersebut, namun mereka tidak berada di posisi saya," pungkasnya. (ANTARA)