Tips Aman Minum Kopi bagi Penderita Asam Lambung agar Tetap Nyaman

JAMBIKORAN.COM – Kopi menjadi salah satu minuman favorit banyak orang, namun penderita penyakit asam lambung kerap merasa khawatir untuk mengonsumsinya. 

Padahal, penderita gangguan pencernaan ini tetap dapat menikmati secangkir kopi sehari-hari dengan syarat memperhatikan jenis biji kopi, campuran, serta waktu dan pola konsumsi.

Salah satu hal utama yang harus diperhatikan adalah pemilihan jenis biji kopi. Kopi arabika lebih disarankan bagi penderita asam lambung dibandingkan robusta. 

Meskipun kopi arabika memiliki rasa yang cenderung asam, kadar kafeinnya relatif lebih rendah sehingga lebih aman untuk lambung.

BACA JUGA:Transformasi Kota Jambi Dimulai, Maulana Resmikan 67 RT Percontohan Kampung Bahagia

BACA JUGA:Transformasi Kota Jambi Dimulai, Program Kampung Bahagia Jadi Tonggak Partisipasi Warga

Kafein berlebih diketahui dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, yang berisiko memperburuk gejala.

Selain jenis kopi, pola konsumsi juga menjadi kunci penting. Kopi sebaiknya tidak diminum saat perut kosong karena dapat merangsang produksi asam lambung berlebihan.

Minuman ini lebih baik dinikmati setelah sarapan atau makan ringan, sehingga lambung tidak bekerja terlalu keras. Dengan begitu, risiko perut perih, kembung, maupun rasa panas di dada dapat diminimalisasi.

Batasan konsumsi juga wajib diperhatikan. Satu cangkir kecil per hari sudah cukup bagi penderita asam lambung untuk tetap menikmati kopi tanpa memicu keluhan. 

BACA JUGA:SAH Bangga Pada Komitmen Presiden Prabowo, Akui Kemerdekaan Palestina di Sidang Umum PBB

BACA JUGA:Transformasi Kota Jambi Dimulai, Maulana Resmikan 67 RT Percontohan Kampung Bahagia

Asupan berlebihan justru berpotensi memperparah gejala dan membuat tubuh tidak nyaman.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah memperhatikan campuran pada kopi.

Pemberian gula berlebih maupun susu tinggi lemak bisa memperberat kerja lambung. Kandungan lemak yang tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga dapat meningkatkan tekanan pada lambung. 

Sebagai alternatif, penderita disarankan menggunakan susu rendah lemak, oat milk, atau almond milk yang lebih ramah untuk pencernaan.

BACA JUGA:Hati-Hati, 5 Jenis Ikan Ini Bisa Tinggi Kolesterol: Panduan Cermat Bagi Penderita Jantung

BACA JUGA:Makanan Berserat Tinggi yang Efektif untuk Turunkan Berat Badan

Selain itu, waktu minum kopi juga harus diatur dengan bijak. Konsumsi pada malam hari sebaiknya dihindari, karena tidak hanya berisiko memperburuk gejala asam lambung, tetapi juga mengganggu kualitas tidur. 

Kandungan kafein dapat menstimulasi sistem saraf sehingga membuat tubuh lebih sulit beristirahat dengan tenang.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, penderita asam lambung tetap bisa menikmati kopi tanpa perlu khawatir terhadap gangguan pencernaan.

Pola konsumsi yang bijak, pemilihan jenis biji kopi yang tepat, serta pengaturan waktu minum menjadi langkah sederhana untuk menjaga kenyamanan tubuh sekaligus tetap mendapatkan manfaat dari secangkir kopi.

BACA JUGA:Ceker Ayam: Nikmat dan Bergizi, Tapi Perlu Dibatasi Konsumsinya

BACA JUGA:Lima Basketball Putri Sempat Nervous

Kopi, jika dikonsumsi dengan benar, bukan hanya memberikan sensasi kenikmatan rasa dan aroma, tetapi juga dapat menjadi teman aktivitas sehari-hari yang menambah semangat.

Kuncinya adalah keseimbangan dan kesadaran dalam menjaga kesehatan, sehingga penderita asam lambung tetap bisa menikmati kebiasaan minum kopi secara aman. (*)