Berupaya Padamkan Api Sendirian
TERLUKA: Dibantu warga, pemilik rumah korban kebakaran menyelamatkan harta benda. Nahasnya, Yosda Iqbal, pemilik rumah mengalami luka dalam musibah itu. --
Jambi – Yosda Iqbal, mengalami luka bakar. Dia adalah pemilik rumah di Perumahan Kebun Mas 1 Blok C No 39 RT 36 Kelurahan Mayangmangurai, Kecamatan Alam Barajo, yang terbakar, Kamis (2/11).
Ini setelah rumah yang dihuninya terbakar. Kejadian tersebut langsung mendapat respons cepat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Jambi.
Laporan tentang kebakaran ini diterima oleh Damkar melalui layanan WhatsApp Damkar, yang telah disediakan untuk masyarakat.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan, Kota Jambi, Mustari Affandi mengatakan, pihaknya menurunkan personel Damkar yang terdiri dari 25 orang, dilengkapi dengan 5 unit armada mobil pemadam kebakaran.
BACA JUGA:IKN Pelit
"Selama operasi yang berlangsung selama 1 jam 33 menit, petugas Damkar berhasil memadamkan kebakaran dengan langkah-langkah yang terencana dan terukur. Selain memadamkan api, mereka juga melakukan pemutusan arus listrik, mengamankan barang-barang yang berpotensi memicu kebakaran, dan memproteksi agar api tidak menyebar ke rumah-rumah lain," katanya.
Kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran ini meliputi cidera pada pemilik rumah, yaitu Yosada Iqbal (44), yang mengalami luka bakar sekitar 22,5 persen di tangan kiri, tangan kanan, wajah, dan dada.
“Yosada Iqbal harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Abdul Manap,” kata dia.
"Penyebab kebakaran ini diduga berasal dari kipas angin yang tidak dicabut, yang menyebabkan arus pendek atau korsleting listrik. Pihak Damkar akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran ini," ujarnya.
BACA JUGA: Kaesang Sudah Ajak Gibran Gabung PSI
Pihaknya juga melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PLN Jambi, Kecamatan Alam Barajo, Babinsa Mayang Mangurai, Babhinkamtibmas Mayang Mangurai, Polsek Kota Baru, Lurah Mayang Mangurai, dan Tagana Sosial, turut mendukung operasi pemadaman ini.
Lebih lanjut Mustari menjelaskan, pemilik rumah terlukan bukan karena terjebak di dalam rumah. Melainkan berupaya memadamkan api tersebut sendiri.
“Jadi yang bersangkutan ini mau padamkan api sendiri. Namun karena kondisi api yang besar, yang bersangkutan kejatuhan api dari dan kayu dari bagian atas,” terangnya.
Untuk itu, Mustari mengimbau agar, apabila terjadi kebakaran, masyarakat jangan mendekat ke lokasi. “Saya imbau segara lari lah, menunggu bantuan datang,” timpalnya.(zen/ira)