Jalur Lintas Sumatera di Jujuhan Bungo Sempat Lumpuh Total

MUARABUNGO - Kondisi jalan Lintas Sumatera, di KM 60 Kecamatan Jujuhan sempat lumpuh, Minggu 25 Februari 2024.

Lumpuhnya jalan tersebur lantaran terjadi musibah banjir dan longsor, yang disebabkan curah hujan tinggi beberapa waktu belakangan.

Terparah adalah di Dusun Tukum Dua Sirih Sekapur. Di mana banjir dan tanah longsor menghantam dengan dahsyat, membuat arus lalu lintas di Jalan Sumatera ini lumpuh total sepanjang 10 km.

Termasuk di depan PT Starubber, tampak tebing jalan Lintas Sumatera juga ikut amblas, hampir memutuskan akses jalan nasional.

BACA JUGA:Para KPM di Bungo Terima Bantuan Beras, Bulog Sebut sebagai Upaya Tekan Inflasi

BACA JUGA:Tertibkan Pedagang Durian di Bungo

Sementara di depan Pondok Pesantren Hidayatul Musthafa, sekitar Km 54 jalan Lintas Sumatera, juga terjadi longsor yang menimbulkan kemacetan karena beberapa pohon tumbang ke badan jalan nasional.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, Zainadi, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyatakan bahwa, bencana longsor dan banjir melanda jalan lintas Sumatera.

"Saat ini, lalu lintas lumpuh total, namun diharapkan akan kembali lancar setelah air surut. Kami mengimbau pada warga luar pengendara agar berhati-hati dan menepi di tempat yang aman," ujarnya.

BACA JUGA:Korban Banjir di Bungo Terpaksa 'Ngemis', Kemana Pihak Pemerintah Setempat?

BACA JUGA:Kejari Bungo Tetapkan Satu Tersangka, Kasus Korupsi Penyaluran Pupuk Subsidi

Di sepanjang jalan lintas Sumatera, terutama di Km 60, juga banjir merendam jalan nasional dan turap penahan tebing ikut longsor.

Bencana ini menjadi peringatan bagi pemerintah setempat untuk meningkatkan sistem mitigasi bencana serta infrastruktur pengamanan wilayah agar dapat mengurangi risiko bencana serupa di masa depan. Semoga korban dapat segera mendapatkan bantuan dan pemulihan yang memadai. (*)