Hasil Pengecekan Dinyatakan Aman
--
MUARABUNGO - Dalam rangka Pemeriksaan makanan yang mengandung bahan berbahaya, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bungo, lakukan pengawasan pangan jajanan di Pasar Bedug Semagor, Sabtu 16 Maret 2024 kemarin.
Didampingi Dinkes Kabupaten Bungo dan Dinas Perindagkop Kabupaten Bungo, BPOM Bungo, juga melakukan pengencekan di Jalan Lebai Hasan, Sungai Pinang.
BACA JUGA:Bikin Nagih! Ini 5 Resep Masak Nasi Goreng Yang Enak Dan Praktis
BACA JUGA:Trik Agar Masak Mi Instan jadi Lebih Sehat
Kepala Loka BPOM Bungo, Pernanda Sapryanoki mengatakan, kegiatan ini rutin setiap tahun dilakukan, selama bulan Ramadan.
“Yakni pengawasan makanan dalam menggunakan za-zat makanan berbahaya,” kata dia.
Untuk sampling, beberapa makanan takjil dan pengujian dengan tes kits sebanyak 14 item sampel jajanan takjil.
Semua sampel di pasar bedug Bungo yang telah diuji dinyatakan negatif, aman untuk dikonsumsi dan tidak ditemukan pangan olahan mengandung bahan berbahaya.
“Seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Methanil Yellow. Semua aman,” sebutnya.
"Mudah-mudahan masyarakat yang berada pasar bedug, Alhamdulillah bisa menkonsumsi makanan takjil dengan aman," ungkap nya.
Beberapa makanan yang dilakukan sampling, analisa resiko terhadap produk pangan olahan, yang diduga mengandung bahan berbahaya, seperti agar-agar berwarna, minuman es cendol berwarna, es cincau, gorengan, mie dan lain-lainnya.
Pengawas farmasi dan makanan Muda Dinas kesehatan Bungo, Apt Novriyanti mengatakan, dari hasil pengecekan, semua dinyatakan negatif.
"Alhamdulillah aman dikonsumsi, tapi hanya saja masih ditemukan beberapa pedagang gorengan menggunakan koran sebagai alas makanan,” ungkap nya.
“Untuk itu petugas langsung kita beri KIE dan mudah- mudahan, besok tidak menggunakan kertas koran itu lagi,” tutupnya. (Mai/zen)