Ketahui Interaksi Obat Menggunakan Database Online Populer

Interaksi obat menjadi perhatian penting dalam dunia kesehatan yang dapat terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Meskipun pengobatan bertujuan memperbaiki kesehatan, penggunaan beberapa obat secara bersamaan bisa memunculkan risiko interaksi yang tidak diinginkan.

Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat oleh obat lain ketika dikonsumsi secara bersamaan. Obat yang satu dapat meningkatkan efek atau menurunkan efek dari obat yang lain dalam tubuh. Interaksi obat dapat diklasifikasian berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu mayor (berat), moderate (sedang), dan minor (ringan). Tingkat keparahan mayor mempunyai efek yang berpotensi mengancam nyawa atau menyebabkan kerusakan permanen, tingkat keparahan moderate dapat menyebabkan gejala klinis yang lebih serius atau memengaruhi efektivitas terapi, dan tingkat keparahan minor efek yang ditimbulkan tidak mengganggu.

Pemeriksaan interaksi obat dapat dilakukan menggunakan database online seperti Lexicomp dan DrugBank yang bisa diakses oleh siapapun dan dimanapun. Penggunaan database online tidak hanya mempermudah, tetapi juga memberikan informasi tentang potensi interaksi obat dengan obat lain. Berdasarkan hasil penelitian Chatterjee dkk (2023) Lexicomp merupakan pemeriksa interaksi terbaik, sedangkan DrugBank memiliki database yang luas. Lexicomp dan DrugBank dapat diakses melalui google ataupun didownload melalui Play Store. Contoh pemeriksaan interaksi obat menggunakan Lexicomp seperti kombinasi obat racikan puyer Paracetamol dan Tramadol menunjukkan tingkat keparahan minor, yaitu Tramadol dapat menurunkan penyerapan Paracetamol. 

Meskipun tidak selalu menimbulkan risiko reaksi yang fatal, interaksi obat dapat mengakibatkan dampak buruk pada kesehatan seperti penurunan efektivitas terapi, dan peningkatan risiko efek samping obat. Menghindari bahaya interaksi obat tidak hanya dari tenaga kesehatan, tetapi juga dari kesadaran pasien dalam memberikan informasi yang akurat tentang semua obat yang sedang dikonsumsi kepada Dokter atau Apoteker sehingga risiko interaksi obat dapat diminimalkan dan kualitas perawatan pasien dapat ditingkatkan. 

BACA JUGA:Biaya Perkara (3)

BACA JUGA:Ternyata Ada Sejumlah Hal yang Ditakuti Para Zodiak, Apa Saja Itu ? (Part 2)

Database online Lexicomp dan DrugBank diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan dan masyarakat dalam memahami dan mengelola interaksi obat secara efektif, sehingga dapat meningkatkan keamanan dan efektivitas pengobatan. (*)