TikTok Luncurkan Fitur Grup Chat, Dapat Menampung Hingga 32 Pengguna

Rabu 14 Aug 2024 - 16:30 WIB
Reporter : Fajar
Editor : Fajar

JAMBIKORAN.COM - TikTok meluncurkan fitur baru bernama grup chat yang memungkinkan hingga 32 orang untuk bergabung dalam satu obrolan. Fitur ini hanya tersedia untuk pengguna yang berusia 16 tahun ke atas.

Dalam pengumuman resmi, TikTok menyatakan bahwa fitur ini dirancang untuk mempermudah pengguna dalam berbagi konten dan "menciptakan pengalaman menonton bersama teman, keluarga, dan komunitas."

"Pengguna dapat membentuk grup hingga 32 orang melalui chat grup dan dengan mudah berbagi video favorit mereka," demikian dijelaskan TikTok pada Senin 12 Agustus 2024.

BACA JUGA:Polri Terjunkan 1.073 Personel untuk Amankan Upacara HUT Ke-79 RI di IKN

BACA JUGA: Utang Pemerintah Tembus Rp 266,3 Triliun per Akhir Juli 2024

TikTok menekankan bahwa fitur ini dikembangkan dengan memperhatikan keamanan, terutama bagi pengguna remaja. Seperti Direct Messaging (DM), fitur grup chat ini tidak tersedia untuk remaja berusia 13-15 tahun.

"Untuk melindungi remaja berusia 16-17 tahun, kami membatasi komunikasi dengan orang asing," ungkap TikTok.

Hal ini berarti remaja hanya dapat bergabung dalam grup chat jika diundang atau ditambahkan oleh teman yang saling mengikuti.

Jika seorang remaja menerima tautan untuk bergabung dalam grup, mereka tidak akan bisa bergabung kecuali ada setidaknya satu teman yang juga berada dalam grup tersebut.

Jika memenuhi syarat, mereka harus secara aktif memilih untuk bergabung.

BACA JUGA:Penemuan Besar! Reservoir Air Raksasa di Bawah Permukaan Mars Ditemukan, Potensi Isi Lautan

BACA JUGA:Resmi! Cole Palmer Perpanjang Kontrak dengan Chelsea Hingga 2033

"Ketika remaja membuat grup chat, kami akan meminta mereka untuk meninjau dan menyetujui anggota baru secara default," tambah TikTok.

Selain itu, TikTok juga menyediakan opsi untuk mematikan suara (mute), memblokir, dan melaporkan pesan atau grup jika ada kekhawatiran terkait pelanggaran Panduan Komunitas.

"Kami juga membatasi jumlah grup yang dapat dibuat dan seberapa sering pesan dapat diteruskan," jelas TikTok. (*)

Kategori :

Terkini

Minggu 24 Nov 2024 - 21:04 WIB

Wanita Global

Minggu 24 Nov 2024 - 20:59 WIB

'Adu Kambing' Sopir Luka-Luka

Minggu 24 Nov 2024 - 20:57 WIB

Menunggu Penyelesaian 2 Proyek Multiyears