Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenperin akan Tingkatkan Kualitas SDM Dalam Negeri

Jumat 11 Oct 2024 - 19:35 WIB
Reporter : Antara
Editor : Rizal Zebua

JAKARTA - Dengan ditetapkannya visi Indonesia Emas 2045, Pemerintah berupaya untuk menargetkan Indonesia untuk menjadi bagian dari lima kekuatan ekonomi terbesar dunia dan menjadi high income country demi mencapai target.


Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah adalah dengan meingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam negeri.  

BACA JUGA:Tujuh wakil Indonesia siap bertanding di 16 besar

BACA JUGA:CEO UFC pastikan Strickland jadi calon lawan Dricus


Menurut keterangan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, peningkatan kualitas SDM merupakan salah satu pilar utama yang harus dipenuhi untuk menyambut visi Indonesia Emas 2045.


"Tentunya adalah SDM yang unggul, kompeten, yang bisa menjawab seluruh masalah dan tantangan ke depan," ujar Menperin Agus dalam keterangan tertulis resminya pada Selasa 8 Okober 2024.


Melanjutkan, Agus menambahkan bahwa Indonesia memiliki peluang besar dalam pengembangan SDM karena sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan terbesar di ASEAN.


Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi berupa bonus demografi dengan jumlah usia muda yang besar, yakni mencapai 67,5 persen dari total penduduk sebesar 281,6 juta jiwa.


"Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian menyadari betul pentingnya peran SDM dalam mewujudkan industri yang tangguh dan berdaya saing," pungkas Menperin Agus.


Untuk memastikan hal ini terwujud, Agus mengungkapkan bahwa Kementerian Perindustrian (Kemenperin) saat ini tengah berupaya untuk melakukan penyesuaian kesesuaian atau link and match antara pendidikan dan pelatihan vokasi dengan kebutuhan dunia usaha industri saat ini.


"Penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi di lingkungan Kemenperin sepenuhnya telah berjalan selaras dan terkoordinasi dengan dunia industri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, hingga penempatan kerja dari para lulusan," jelas Agus.

BACA JUGA:Selasa Depan Komisi-komisi Terbentuk

BACA JUGA:Gerimis Pansus


Sementara itu pada tahun 2024, Kemenperin melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) telah melatih dan memfasilitasi penempatan kerja bagi 21.534 orang (data Januari-September 2024).


Sementara itu, melalui SMK dan Politeknik Kemenperin juga akan melantik sekitar 5.600 orang lulusan sepanjang tahun ini.(*)

Kategori :