JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan Presiden Jokowi akan hadir dalam pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 mendatang.
"Insya Allah datang. Jadi Pak Presiden memang sejak awal sudah mengatakan akan datang di pelantikan. So pasti lah, so pasti. Pak Presiden hadir di pelantikan nanti 20 Oktober," ungkap Pratikno di Kompleks Istana, Jakarta.
Pratikno menjelaskan secara aturan kenegaraan tidak ada kewajiban bagi Jokowi untuk menghadiri pelantikan Prabowo di DPR.
BACA JUGA:Tujuh wakil Indonesia siap bertanding di 16 besar
BACA JUGA:CEO UFC pastikan Strickland jadi calon lawan Dricus
Namun menurutnya, kedatangan presiden tersebut telah menjadi tradisi bagi pemerintahan.
"Jadi kalau aturan enggak ada. Tapi kan selama ini juga hadir pada waktu tahun 2014 Pak Presiden SBY dan Pak Wapres Boediono hadir,” ungkap Pratikno.
“Jalan dulu masuk kemudian disusul oleh waktu itu presiden terpilih Jokowi dan Pak Wapres terpilih Pak JK masuk. Terus biasa kan di depan seperti 2014 dulu jadi ada presiden dan presiden terpilih wapres dan wapres terpilih setelah pelantikan ganti posisi itu aja," jelasnya.
Namun, kata Pratikno, usai hadir di pelantikan, Jokowi akan melakukan agenda pisah sambut di Istana Merdeka.
"Nah karena Pak Presiden kan nanti acaranya kan pisah sambut ya. Jadi setelah pelantikan di DPR rencananya Pak Presiden ke 7 akan lebih dulu berangkat ke Istana Merdeka. Kemudian nanti Pak Presiden Prabowo menyusul. Acara pisah sambut," kata dia. (*)