JAMBIKORAN.COM - Keju adalah bahan makanan dengan masa simpan yang relatif singkat. Ketika tidak lagi segar, jamur cenderung tumbuh pada permukaannya.
Untuk menghindari hal ini, penyimpanan yang benar sangat diperlukan.
Keju merupakan produk fermentasi susu sapi yang sering digunakan dalam berbagai hidangan, termasuk makanan penutup.
Jenis keju beragam, tergantung pada jenis susu dan durasi fermentasi.
BACA JUGA:Tips Mempersiapkan Traveling
BACA JUGA:Tips Memilih Destinasi Liburan yang Pas untuk Healing dari Stres
Biasanya, keju dapat bertahan sekitar 1-2 minggu di dalam kulkas jika disimpan dengan cara yang tepat.
Namun, ada beberapa tips yang dapat memperpanjang masa simpannya.
Keju dengan tekstur keras umumnya dikemas dalam plastik, sementara keju yang lebih lembut dibungkus dengan kertas perkamen.
Para ahli menjelaskan bahwa keju blok seperti cheddar atau parmesan yang dibungkus plastik cenderung rusak dalam satu hingga dua minggu karena kelembapan yang terperangkap.
BACA JUGA:Lakukan Tips Ini untuk Memulai Clean Eating
BACA JUGA:Tips Memilih Sneakers yang Nyaman
Sebagai solusi, keju sebaiknya dibungkus dengan kertas perkamen, yang memungkinkan sirkulasi udara sehingga mengurangi risiko tumbuhnya jamur.
Dengan mengganti kemasannya, kesegaran keju bisa bertahan lebih lama, hingga dua minggu lebih dari penyimpanan standar.
Untuk mengatasi aroma menyengat dari beberapa jenis keju, disarankan untuk menggunakan wadah kedap udara. Hal ini efektif untuk mencegah bau keju menyebar di dalam kulkas.