KUALA TUNGKAL - Memasuki musim penghujan di akhir tahun 2024 ini, Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap bencana khususnya yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Semakin meningkatkan curah hujan potensi bencana banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor dapat terjadi. BPBD Tanjab Barat mulai mewanti kepada masyarakat untuk mawas diri.
Seperti yang diungkapkan Zulfikri, Kepala BPBD Kabupaten Tanjab Barat belum lama ini mengatakan bahwa ada beberapa wilayah di Kabupaten Tanjab Barat yang rawan akan bencana banjir rob. Tertama di kawasan pesisir dan beberapa wilayah lain.
BACA JUGA:Razia Gabungan di Bungo Tilang 40 Pengendara
BACA JUGA:Kerinci Miliki 7 Kawasan Perkotaan
"Untuk kawasan yang rawan banjir sendiri di Tanjab Barat ini lebih sering di kawasan Hulu, Batang Asam, Merlung, Tungkal ulu," katanya.
"Meskipun di sana merupakan kawasan perbukitan, air hujan yang terjebak justru lebih sering berpotensi terjadi banjir, berbeda dengan hilir ketika air surut dia akan ikut surut," imbuhnya.
Selain itu, untuk kawasan yang rawan terjadi longsor sendiri biasanya masih di kawasan pinggiran sungai DAS, diantaranya di Kecamatan Senyerang dan juga Kecamatan Pengabuan.
"Tiga Bencana tadi yang menjadi kewaspadaan kota saat musim penghujan, Banjir, Longsor dan Angin Puting Beliung. Dan kita himbau masyarakat untuk tetap waspada,”pungkasnya. (Rul/Viz)