MUARO JAMBI - Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi terus mengawal implementasi Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, guna pencapaian target Nol Persen di tahun 2024.
Diantara langkah yang dilakukan Pemerintah Daerah Muaro Jambi untuk mengejar target tersebut adalah dengan cara melaksanakan Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem melalui program Inovasi "Iskrem" (Induk Semang Kelurga Miskin Ekstrim) dalam wilayah Kabupaten Muaro Jambi.
BACA JUGA:Program SPAM Alirkan Air Bersih
BACA JUGA:Waspada Banjir ROB di Wilayah DAS
"Saya mendukung penuh kegiatan ini, dan saya harap inovasi yang digagas oleh Tim, dapat berjalan dengan baik, sehingga harapan kita bersama (Penurunan angka kemiskinan ekstrem) dapat terwujud,"ungkap Pj Bupati Raden Najmi usai membuka kegiatan ini Jumat 25 Oktober 2024.
Pada Rakor yang turut diikuti Pimpinan Korporasi di wilayah Kabupaten Muaro ini, juga diisi pemaparan materi oleh Sekretaris Daerah Kabuapten Muaro Jambi, Budhi Hartono tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Muaro Jambi melalui program ISKREM.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah keluarga yang hidup dalam kondisi kemiskinan ekstrem dengan memberikan bantuan langsung serta pendampingan yang berkelanjutan. Saya berharap melalui kegiatan ini dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Muaro Jambi yang mencapai angka 2.014 kepala keluarga,"jelas Sekda
"Terima kasih kepada pimpinan korporasi yang telah hadir dalam rakor ini, saya harap kita tetap bersatu, bersinergi dalam memberantas angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Muaro Jambi," timpal Sekda lagi.
Untuk diketahui, ada 44 dunia usaha yang diundang dalam kegaitan ini. Sinergitas ini harus dapat terus terjalin dalam mewujudkan Nol angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Muaro Jambi. (Jun/Viz)