Juga Ari Sufiati, Bonita dari Surabaya. Tahun depan adalah ultahnyi yang ke-20 sebagai penghuni Amerika.
Dia mendirikan yayasan untuk mendatangkan mahasiswa unggul dari Indonesia untuk masa depan negara. Juga Dian, teman Ari yang di Houston, Texas.
BACA JUGA:2 Korban Meninggal Dunia, Kecelakaan Maut Di Tol Bayung Lencir-Tempino
BACA JUGA: Disnaker Segera Panggil PT PHL, Buntut TKA Berlaku Kasar ke Warga
Atau juga Marissa, alumnus SMA St Louis Surabaya yang di San Bruno itu. Dia bukan saja sebuah titik tapi juga titik yang mampu menambah satu titik lagi di MIT dan Afrika Selatan.
"Diaspora adalah titik-titik. Satu diaspora satu titik. Ada titik besar, ada titik kecil. Titik-titik itu kelak akan terhubung antar titik. Jadilah jejaring laba-laba. Titiknya sendiri mungkin kecil-kecil tetapi jejaring itu menjadi sangat lebar, lentur dan kuat".
Biarlah Anda tidak usah tahu siapa yang kembali mengucapkannya di akhir diskusi.(Dahlan Iskan)