Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman mengaku Pemprov Jambi sendiri sebelumnya sudah melakukan persiapan untuk mengikuti uji coba tersebut. Melalui dinas Ketahanan Pangan, Pemprov telah berkoordinasi bersama pihak TNI dan Kepolisian Daerah (Polda) Jambi.
“Kemaren kita sudah mempersiapkan sebetulnya di SDN 149 di Kota Jambi yang akan menjadi uji coba Makan Bergizi Gratis itu,” kata Sudirman, Minggu (12/1).
Untuk memulai penerapan MBG ini, kata Sudirman, pihak Badan Gizi Nasional bakal mendatangi Provinsi Jambi untuk menetapkan dan melihat langkah-langkah dan persiapan yang akan diambil.
Ia mengatakan, penerapan MBG ini Pemprov Jambi sendiri bertanggung jawab terhadap SMA, SMK dan SLB. Berdasarkan data yang didapatnya dari Dinast Pendidikan, SMA, SMK dan SLB ada sebanyak 8 - 10 ribu siswa yang terdaftar.
“Sementara kabupaten/kota, bertanggung jawab terhadap SD dan SMP,” sambungnya.
Adapun koordinator dalam penerapan MBG di Jambi, di bawah penanggung jawab Asisten II Setda Provinsi Jambi, Johansyah yang dibantu Dinas Ketahanan Pangan, berkoordinasi dengan Bappeda dan dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Untuk penerapan MBG ini diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 8-10 M per harinya, yang diambil dari APBD dan APBN. Penyaluran MBG ini tidak berlaku pada hari libur sekolah, dan anak dari keluarga yang kategori mampu secara perekonomiannya.
Kategori :