Informasi yang diterima media ini dari masyarakat Tanjung Tanah, awal Februari lalu, kapal yang sebelumnya berada di Dermaga Danau Kerinci, telah ditarik ke daratan untuk diperbaiki. Perbaikan kapal yang dilakukan oleh rekanan ini, menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat setempat. Karena kasus kapal bantuan tersebut sedang berproses di Polres Kerinci.
Soni, salah seorang warga setempat mengatakan kapal yang sebelumnya berada di pinggul dermaga Danau Kerinci di Tanjung Tanah, sekarang sudah ditarik ke daratan dan sedang diperbaiki.
“Saat ini kapal di daratan dan sedang diperbaiki oleh rekanan. Pertanyaan warga, kenapa baru sekarang diperbaiki, di saat kasus kapal sedang ditangani Polres Kerinci,” jelasnya.
Informasi yang diterima media ini, Polres Kerinci sampai saat ini masih belum menerima hasil audit Inspektorat Provinsi Jambi terkait kapal tersebut. Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan inspektorat belum menyerahkan hasil audit resmi ke Polres Kerinci. Padahal sebelumnya, Inspektorat sudah melakukan aidit sejak awal Januari 2024.
Kasatreskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetiawan, dikonfirmasi soal hasil audit Inspektorat menjelaskan, saat ini masih menunggu hasil audit dari Inspektorat.
“Masih menunggu hasil uudit resmi dari Inspektorat Provinsi,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris membantah bahwa kapal wisata Kerinci Saksi itu terbengkalai. Haris mengatakan, kapal itu rusak, bukan terbengkalai.
Al Haris pun meminta Dinas Pariwisata Provinsi Jambi untuk menunjuk pengelola wisata yang kompeten, dengan tenaga ahli yang terampil dalam mengelola kapal wisata tersebut.
"Bukan terbengkalai. Kapalnya ada. Saya naik itu kok keliling Danau Kerinci. Rusak perbaiki. Ini perlu Dinas Pariwisata menunjuk siapa pengelolanya,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, kapal wisata Kerinci Sakti ini dibangun menggunakan APBD Provinsi Jambi tahun 2023 sebesar Rp 1,2 M. Setelah seminggu beroperasi, kapal ini banyak mengalami kerusakan seperti mesin kapal, kursi penumpang, dan kayu kapal yang mulai keropos.
Sebelumnya, Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) Inspektorat Provinsi Jambi, Mat Sanusi mengatakan, pihaknya tengah melakukan audit investigasi terkait kasus kapal Kerinci Sakti itu.
"Memang ada permintaan dari Polres Kerinci terkait dengan permasalahan kapal wisata. Kita dari Inspektorat melakukan audit investasi. Nah, terkait itu sudah dilakukan proses auditnya," pungkasnya. (sap/enn)
Kategori :