Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binaga Siregar, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengutamakan langkah-langkah preventif dan penindakan yang efektif untuk memberantas aksi-aksi kekerasan dan kriminalitas yang sering melibatkan geng motor di wilayah Kota Jambi.
Kombes Boy menekankan bahwa, langkah-langkah tersebut tidak hanya sekedar membubarkan kelompok geng motor.
Namun juga mengusut akar permasalahan mengapa banyak anak muda yang terlibat dalam kegiatan kriminal tersebut.
"Jujur saja, masalah yang kita hadapi bukan hanya tentang membubarkan geng motor, tetapi lebih kepada memahami mengapa mereka menjadi bagian dari kelompok tersebut,” terangnya.
“Banyak dari mereka adalah anak-anak yang kurang mendapatkan kasih sayang, dan ini yang harus kita selesaikan dengan pendekatan yang lebih humanis," ungkap Boy baru-baru ini.
Dalam upaya pemberantasan geng motor, Polresta Jambi didukung penuh oleh Pemerintah Kota Jambi dan TNI. Pj Walikota Jambi serta pihak TNI, menurut Boy, sangat mendukung inisiatif ini dan berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kota Jambi.
"Kami bekerjasama dengan Forkompimda dan pihak terkait lainnya untuk memastikan keamanan di Kota Jambi tetap terjaga,” kata dia.
“Kami juga akan menindaklanjuti sesuai dengan arahan Kapolda Jambi, untuk memastikan tidak ada tempat bagi geng motor di sini," tambah Kombes Boy.
Selain melakukan penindakan hukum, Polresta Jambi juga akan memperkuat pendekatan sosial untuk mengurangi faktor-faktor yang mendorong remaja dan anak muda bergabung dalam geng motor.
"Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan edukasi kepada generasi muda agar tidak terjerumus dalam kegiatan negatif yang merugikan diri mereka sendiri dan masyarakat," tegasnya.
Pemberantasan geng motor diharapkan dapat menciptakan Kota Jambi yang lebih aman dan nyaman, serta memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial dan perkembangan generasi muda di masa depan.(zen)
Kategori :