Festival Dongdala Budaya Desa di Desa Pringgasela Selatan dinyatakan oleh Kemendikbudristek sebagai festival yang mendukung pemajuan kebudayaan dan ketahanan pangan.
Direktur Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Direktorat Jenderal Kebudayaan Irini Dewi Wanti mengatakan bahwa ini merupakan salah satu usaha mewujudkan pengembangan kebudayaan yang ada di Desa Pringgesela Selatan.
“Ini salah satu usaha mewujudkan serta pengembangan kebudayaan yang ada di tujuh kewilayahan yang ada di Desa Pringgasela Selatan,” ujar Dewi.
BACA JUGA:Kerjasama Rusia dan Turki, Mendorong Gencatan Senjata dan Bantu Kemanusiaan di Timur Tengah
BACA JUGA:ASEAN dan Jepang, Satukan Langkah untuk Perdamaian dan Kemakmuran
Festival berlangsung mulai 16 hingga 23 Desember ini memiliki beberapa kegiatan, seperti:
- Pembuatan Janur
- Bejabur/Begawe Kelem
- Nyiru Jaja Bejangkonga
- Nyiru Jaja Bejangkongan
- Kesenian musik tradisional Klenang Nunggal Pancor Kopong
- Tradisi Religi Zikir Saman
- Pameran Budaya Desa Pringgasela Selatan
- Pameran tenun
Dilaksanakannya kegiatan tersebut bertujuan sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap kemajuan kebudayaan yang ada di Desa Pringgasela termasuk meningkatkan meningkatkan peran sumber daya manusia (SDM) terutama generasi muda terhadap kebudayaan.