Dubes Rusia Pastikan I-EAEU FTA Telah Masuki Tahap Finalisasi

Jumat 21 Mar 2025 - 16:15 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov memastikan proses perundingan Perjanjian Pasar Bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia (I-EAEU FTA) telah memasuki tahap finalisasi.

“Kesepakatan pasar bebas tersebut bisa diteken secepatnya, namun finalisasi naskah perjanjian itu masih terus diupayakan,” ucap Tolchenov ditemui usai membuka pameran seni “Rusia-Indonesia dalam Bingkai Seni” di Pusat Ilmu dan Kebudayaan Rusia Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, proses negosiasi FTA tersebut tak hanya melibatkan Indonesia dan EAEU secara institusional, namun juga harus memperhatikan masing-masing negara anggota EAEU yaitu Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan.

Setelah naskah FTA tersebut rampung dan disepakati, masih akan ada pula prosedur internal yang harus dilakukan di masing-masing negara sebelum pada akhirnya bisa ditandatangani.

BACA JUGA:Paus Fransiskus Terus Pulih

BACA JUGA:Gaza Alami Tahap Pertama Kelaparan Di Tengah Blokade Israel

“Jika kita bisa menyelesaikan kesepakatan tersebut sebelum Juni, amat mungkin pemimpin keenam negara tersebut hadir di Moskow untuk menandatangani FTA,” kata Dubes, merujuk pada bulan direncanakannya kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Rusia.

Jika masih belum rampung pada waktu tersebut, Tolchenov mengatakan bahwa para pihak akan menentukan lokasi dan waktu yang tepat di masa mendatang untuk penandatangannya. Walau demikian, ia optimistis bahwa setidaknya penyelesaian FTA sudah dapat diumumkan saat Prabowo ada di Rusia.

Diketahui, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah melaporkan perkembangan perundingan I-EAEU FTA kepada Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (18/3).

Ia menyatakan bahwa perundingan FTA sudah hampir rampung. “Seluruh 14 bab dari (total) 15 bab sudah selesai,” katanya.

Dia berharap perundingan itu dapat diselesaikan saat sidang komisi bersama Indonesia dan Rusia pada 14–15 April 2025, dan bisa ditandatangani saat Presiden Prabowo berkunjung ke Rusia.

Selain I-EAEU FTA, Indonesia juga mengusahakan perundingan kerja sama ekonomi komprehensif dengan Uni Eropa (I-EU CEPA) serta perundingan masuknya Indonesia ke dalam kemitraan ekonomi Trans-Pasifik (CPTPP).(*)

 

Kategori :