Ia juga berpesan agar Ketua RT dapat mengelola keuangan RT nya secara transparan dan tepat sasaran.
"Semoga Bapak/Ibu sekalian sebagai ujung tombak ini bisa menjadi yang terdepan menjalankan program-program pro rakyat sebagaimana cita-cita Bapak Presiden Prabowo yaitu, rakyat bisa makan dan sehat ; rakyat bisa mendapatkan pendidikan ; dan rakyat bisa mendapatkan perkerjaan. Targetnya membawa Indonesia menjadi negara maju 2045," tekannya.
Diakhir amanatanya, Wamen kembali menegaskan apresiasinya atas Pilkate ini. Ia menyebut Pilkate Kota Jambi layak menjadi percontohan.
"Pak Wali, pak gubernur titip inovasi ini menjadi best practices, untuk percontohan bagi daerah-daerah lainnya," pesannya.
“Selamat kepada Kota Jambi. Ini bukan hanya sukses Pilkate, tapi juga sukses menciptakan sejarah baru bagi Indonesia,” pungkas Wamendagri itu.
Selain memberikan arahan, Wamen Bima Arya juga berkesempatan memasang pin kepada perwakilan Ketua RT yang dilantik.
Seblumnya Wali Kota Jambi Maulana mengungkapkan, pemilihan dan pelantikan Ketua RT serentak ini dilatarbelakangi apa yang dilakukan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto beberapa waktu lalu yang dinilai sebagai bukti konkret penguatan demokrasi dari tingkat komunitas.
"Mudah-mudahan Ketua RT dengan masa jabatan yang sama dengan Kepala Daerah selama 5 tahun, sebagai Garda Terdepan di tengah-tengah masyarakat ini menjadi titik awal untuk sinergi bersama-sama dalam mewujudkan Kota Jambi Bahagia, yang tentunya sejalan dalam pembangunan Provinsi dan Nasional," ungkap Maulana.
Terkait dengan program Kampung Bahagia 100 juta per RT, Maulana menjelaskan, terlebih dahulu akan ada 67 RT sebagai percontohan, sebelum dilakukan menyeluruh terhadap RT se-Kota Jambi.
"Kita akan terus sosialisasikan ditahun ini dan 67 sebagai pilot project, sehingga di tahun berikutnya seluruh persiapannya telah berjalan dengan matang akan diterapkan menyeluruh di semua RT," jelasnya.
Retret dilakukan, jelas Maulana, juga merupakan ajang silahturahmi dan sebagai ajang pertukaran inovasi antar Ketua RT, sehingga bisa bersama-sama mewujudkan pembangunan melalui program pusat hingga daerah.
Tercatat sebagai sejarah demokrasi di Indonesia, Maulana juga menyebut, Pelaksanaan Pemilihan Ketua RT serentak ini akan di filmkan oleh sutradara Nasional yang tertarik kepada tahapan proses perjalanan demokrasi lokal di kota Jambi.
"Saya telah meminta film yang dibuat ini sebagai lokasinya tetap di kota Jambi, sebagai pemanfaatan ajang promosi daerah dari berbagai bidang, dan merangkul para Ketua RT sebagai pemain yang merupakan pelaku sejarah," sebutnya.
Dirinya berharap, dengan telah dilantik dan dikukuhkan nya Ketua RT sebagai pemangku adat dapat menjalankan amanah dengan baik dan terus melakukan sinergi bersama pemerintah.
"Kami bersama DPR sedang menyusun Peraturan Daerah tentang Hukum Adat yang nantinya akan diberlakukan dalam pelaksanaannya, sehingga jika ada masalah di tingkat RT sengketa kecil cukup diselesaikan dengan hukum adat di mana pemangku adatnya para ketua RT melalui Restorasi Justice," harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Maulana juga menyinggung terkait pentingnya pendidikan anak usia dini melalui Posyandu yang turut membutuhkan peran dari Ketua RT.