Selain itu, tantangan lainnya adalah kesiapan Kota Jambi sebagai tuan rumah MTQ ke-55 tingkat Provinsi Jambi pada tahun 2026 mendatang.
“Hal ini tentu harus mulai dipersiapkan sejak sekarang, baik dari sisi pembinaan kafilah, kelembagaan, maupun kesiapan teknis penyelenggaraan,” pungkasnya.
Selain itu, dirinya juga menyoroti maraknya isu-isu yang tidak benar dan berpotensi melemahkan semangat serta motivasi para kafilah dalam menghadapi ajang MTQ.
“Dari informasi yang saya terima, saat ini beredar kabar bahwa para juara tidak lagi akan menerima hadiah umrah, bahkan bonus-bonus pun disebutkan akan dikurangi. Isu seperti ini sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, tugas kita sebagai pengurus LPTQ adalah meluruskan dan menepis informasi-informasi yang menyesatkan ini, terlebih menjelang pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jambi yang tinggal beberapa bulan lagi dan akan digelar di Kabupaten Muaro Jambi pada November mendatang,” tegasnya.
Turut hadir dikesempatan itu, Staf Ahli Wali Kota dan Asisten Sekda dilingkungan Pemkot Jambi, sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkup Pemerintah Kota Jambi, serta pengurus LPTQ Kota Jambi yang dilantik.(*)