Masalah semakin pelik karena Carvajal juga menghadapi hukuman larangan bermain di Liga Champions akibat kartu merah.
Padahal ia adalah satu-satunya bek kanan yang tersisa di skuad Real Madrid.
UEFA diperkirakan menjatuhkan sanksi minimal dua pertandingan bagi sang kapten, bahkan bisa lebih jika insiden tandukan tersebut dinilai sebagai tindakan agresi.
Itu berarti pelatih Xabi Alonso harus mencari solusi darurat saat pasukannya bertemu Kairat Almaty pada 30 September mendatang.
BACA JUGA:Trent Alexander Arnold Menepi 8 Pekan
BACA JUGA:Antre BBM di Broni Berujung Kekerasan, Karyawan Dipukul dan Ditodong Pistol
Mantan pelatih Bayer Leverkusen itu punya beberapa alternatif untuk menutup lubang di bek kanan.
Federico Valverde bisa digeser ke posisi tersebut, mengingat ia pernah 19 kali dimainkan di sana saat masih dilatih Carlo Ancelotti.
Pilihan lain adalah memberi kesempatan kepada Raul Asencio atau talenta muda Castilla, Jesus Fortea.
Kondisi ini jelas menuntut kreativitas Xabi dalam menjaga keseimbangan tim, terlebih dengan jadwal padat yang sudah menunggu. Kehilangan Alexander-Arnold menjadi pukulan berat bagi Real Madrid, mengingat ia tampil impresif di awal musim.
Kini, Los Blancos harus menghadapi tantangan besar menjaga kestabilan di sisi kanan pertahanan tanpa dua bek andalan sekaligus. (*)