Langkah Tegas Wali Kota Jambi, Geng Motor Tidak Diberi Ruang

Kamis 16 Oct 2025 - 19:55 WIB
Reporter : Fitriyani
Editor : Rizal Zebua

Penanganan juga akan melibatkan psikolog melalui layanan konseling bagi pelaku yang masih berusia remaja.

Wali Kota Maulana menegaskan bahwa, pemerintah tidak akan mentoleransi bentuk kriminalitas apa pun di wilayahnya.

“Kita ingin memastikan Jambi tetap aman dan nyaman. Kami tidak akan diam ketika masyarakat resah karena aksi geng motor. Langkah tegas dan terukur harus diambil,” tutup Maulana.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly turut mendukung langkah yang diambil Pemkot Jambi dalam upaya memberikan rasa aman ke maysarakat.

Memang kata dia, perlu adanya revisi aturan maupun undang-undang yang memang berkaitan dengan penanganan masalah hukum yang melibatkan anak-anak.

“Tentu ini kita apresiasi. Tapi memang, lebih mengedepankan pembinaan. Tapi kalau memang sudah melewati batas, tentu ada undang-undang yang mengaturnya,” kata dia.

Sementara Kajari Jambi, Abdi Reza Fachlewi Junur mengatakan, masih banyak pemahaman masyarakat yang belum mengetahui upaya penegakan hukum yang ada.

“Tentu penanganannya harus benar dan tepat. Karena anak-anak butuh tumbuh. Membawa senjata tajam itu, hukumannya berat,” kata dia.

“Penegakkan hukum itu, ketika bertemu orang membawa sajam tidak sesuai peruntukan bisa diproses. Namun balik lagi penanganan yang dilakukan, apabila mereka masih anak-anak,” terangnya.

Sementara Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Siregar dalam penanganan kenakalan remaja in, tidak bisa saling menyalahkan.

Namun juga dia menekankan, pentingnya peran orang tua dalam mendukung anak-anak dalam tumbuh kembang mereka.

“Kadang tidak tahu kemana anaknya, kita tidak bisa saling menyalahkan. Namun kita tetap perlu memperhatikan anak dan mencari tahu aktivitas mereka,” jelasnya. (mg02/zen/enn)

 

Kategori :