JAMBIKORAN.COM - Setiap anak tumbuh dengan cara yang berbeda, begitu pula dengan gaya pengasuhan orang tua.
Seiring waktu, banyak orang tua terus belajar menyesuaikan cara mendidik, membimbing, dan menyayangi anak sesuai kebutuhan mereka.
Menariknya, inspirasi pola asuh kini bisa datang dari hal-hal yang tak terduga.
Baru-baru ini, viral teori pengasuhan unik yang terinspirasi dari perilaku hewan peliharaan ‘kucing’ dan ‘anjing’ yang disebut dapat membantu orang tua memahami pendekatan terbaik dalam mendidik anak.
BACA JUGA:Diza Hazra: Olahraga ASN Wujudkan Semangat Kebersamaan dan Pelayanan Publik
BACA JUGA:JPO Depan SMPN 2 Nyaris Terbengkalai, Letak dan Kondisi Dinilai Tak Strategis
Dikutip dari laman Parents, konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh psikolog perkembangan dan pembawa acara podcast Raising Good Humans, Aliza Pressman, PhD. Ia membahas teori tersebut dalam podcast On Purpose bersama Jay Shetty pada 2024.
Dalam penjelasannya, Pressman menyarankan agar orang tua menyesuaikan gaya pengasuhan berdasarkan usia anak.
Untuk anak yang masih kecil, misalnya, ia menyebut gaya pengasuhan ‘anjing’ sebagai pilihan yang ideal.
Menurut Pressman, gaya ini berarti orang tua perlu hadir sepenuhnya dan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kegiatan anak.
BACA JUGA: Dorong Optimalisasi Aplikasi Srikandi, Sekda Ridwan: Dalam Pengelolaan Arsip Digital
BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Duel Berdarah Geng Motor di Lebak Bandung Kota Jambi
Ia mencontohkan, ketika anak sedang bercerita tentang hal-hal sederhana, orang tua sebaiknya merespons dengan penuh perhatian dan semangat layaknya anjing yang menyambut pemiliknya dengan ekor bergoyang.
Sementara itu, untuk anak yang mulai beranjak remaja atau dewasa, Pressman menyarankan agar orang tua meniru sifat ‘kucing’ yang lebih tenang dan memberi ruang.
Dalam tahap ini, anak biasanya membutuhkan privasi dan kemandirian, tetapi tetap ingin tahu bahwa orang tuanya ada di dekat mereka.