MUARABUNGO, JAMBIKORAN.COM – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Sumatera Km 53, Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Seorang ibu rumah tangga bernama Nur Atiah (34), warga Komplek PT Djambi Waras, meninggal dunia di tempat, sementara anaknya, Shakeel Syauqi Ahmad (4), mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit di Bungo.
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, korban bersama anaknya baru pulang berbelanja dari Pasar Sungai Rumbai dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat merah bernomor polisi BH 5808 UN.
Menurut keterangan Bripka Deddy K, anggota Polsek Jujuhan yang berada di lokasi kejadian, insiden berawal ketika anak korban yang duduk di belakang berusaha mengambil buah jambu yang tergantung di depan motor.
“Ibu korban menoleh ke arah anaknya, diduga kehilangan kendali sehingga motor oleng dan terserempet truk fuso nomor polisi BA 8613 AU yang dikemudikan Win, melaju dari arah Padang menuju Jambi dengan muatan batu bara,” jelas Bripka Deddy.
Benturan keras membuat sepeda motor korban terpental ke aspal.
Nur Atiah meninggal dunia di tempat kejadian, sementara anaknya mengalami luka cukup parah dan segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Rantau Ikil sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Polisi juga telah mengamankan truk beserta pengemudinya untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kedua kendaraan sudah kami amankan di Polsek Jujuhan, dan kasusnya telah kami limpahkan ke Satlantas Polres Bungo,” tambah Bripka Deddy.
Kapolsek Jujuhan AKP Budi Santoso, S.H., membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut.
“Benar, satu pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat, sementara anaknya masih dirawat di rumah sakit. Penanganan lebih lanjut telah kami serahkan kepada Satlantas Polres Bungo,” ujarnya.
Peristiwa nahas ini menjadi pengingat bagi para pengendara agar selalu waspada dan fokus di jalan, terutama saat membawa anak-anak, demi menghindari kejadian serupa di kemudian hari.(mai/zen)