Pihak Militer Israel mengaku tidak akan mengakhiri operasinya di Jalur Gaza sampai kelompok Palestina Hamas berhasil dimusnahkan.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh menteri pertahanan negara Zionis itu, Yoav Gallant.
“Kami (Israel) tidak akan menghentikan perang ini sampai kami melenyapkan Hamas,” ujarnya saat pertemuan dengan militer di perbatasan Jalur Gaza.
Berdasarkan surat kabar The Times of Israel, Gallant bersumpah bahwa Hamas tidak akan lagi ada sebagai organisasi penguasa di wilayah kantong Palestina.
Namun, dalam pernyataannya, disebutkan bahwa hal "itu akan memakan waktu."
BACA JUGA:Napoli Tundukkan Juventus dengan Skor 2-1
BACA JUGA:Waduh, Penggelembungan Suara Caleg DPR-RI Terbongkar di Rapat Pleno KPU Tebo
Tanggal 7 Oktober tahun lalu ketegangan di Timur Tengah kembali berkobar setelah Hamas yang berbasis di Jalur Gaza meluncurkan serangan mendadak ke wilayah Israel.
Akibatnya, banyak warga kibbutz Israel yang tinggal di dekat perbatasan Gaza tewas dan lebih dari 240 warga Israel, termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua, diculik.
Israel mengumumkan pengepungan total terhadap Jalur Gaza dan menggempur wilayah tersebut.
Bukan hanya itu saja, sejumlah daerah di Lebanon dan Suriah juga melakukan operasi darat melawan Hamas.(*)