Soal 'Kolam' di Jalan Pattimura, Kadis PUPR Kota Jambi Sebut Itu Bukan Jalan Kota

Senin 01 Apr 2024 - 19:55 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Terkait pemberitaan yang menyatakan ada "kolam" di dalam kota Jambi, Kadis PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana angkat bicara.

Momon mengatakan, genangan air di kawasan jalan Pattimura itu benar adanya.

Namun Ia menolak, hal itu dikaitkan dengan Pemkot Jambi. Terlebih lagi dikaitkan dengan galian pipa PDAM.

“Pertama itu bukan jalan kota, namun jalan provinsi, maka itu menjadi kewenangan pemrov Jambi, salah bila kami mengambil alih pekerjaannya,” tegas Momon, Senin 1 April 2024.

Dia menambahkan, tim teknis dari Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mayang juga sudah meninjau lokasi dan tidak ditemukan adanya galian maupun pipa yang bocor.

“Kedua, Tim Reaksi Cepat (TRC) Perumdam Tirta Mayang juga sudah datang melakukan pengecekan dilokasi dan tidak ditemui adanya galian maupun kebocoran pipa di situ," kata dia.

"Bahkan untuk memastikan sumber air tersebut tim teknis Tirta Mayang juga telah melakukan uji kadar dan komposisi air, hasilnya bahwa air tersebut bukan air PAM, melainkan air hujan yang tergenang,” terang Kadis PUPR Kota Jambi itu.

Namun kata Momon, Pemkot tetap mengambil langkah-langkah agar persoalan tersebut dapat segera diatasi dan tidak membahayakan pengendara.

"Kami telah berkoordinasi dengan PUPR Provinsi untuk segera melakukan perbaikan, selain itu Perumdam Tirta Mayang juga telah menyedot genangan air agar jalan lebih terlihat oleh pengendara, sehingga pengguna jalan bisa lebih berhati-hati,” jelasnya. 

Selain memberikan apresiasi atas adanya laporan masyarakat, Momon juga meminta agar masyarakat lebih teliti dan bijak melihat dan menyaring informasi.

“Kami mengucapkan terima kasih atas informasi ini, namun kami juga mengimbau masyarakat agar lebih teliti dan bijak dalam menyaring informasi yang didapat dan menyalurkannya dengan cara yang tepat dan bijak pula, sehingga tidak ada yang dirugikan akibat informasi keliru yang dapat menimbulkan persepsi negatif ditengah masyarakat,” pungkasnya.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait