Tapi RBS selalu menolak rumor itu. Tidak ada bukti. Di akta perusahaan PT RBT dia tidak tercatat sebagai pemegang saham. Juga bukan komisaris. Apalagi direksi. Namanya, secara hukum, bersih dari kaitan dengan perusahaan.
Maka Moeis adalah orang yang akan menentukan apakah PT RBT memang benar-benar miliknya sendiri. Bukan milik seorang proxy.
Kalau Moeis berani ''mati sendirian'' seperti itu kejaksaan akan sulit. Harus bekerja lebih keras. Agar Moeis jangan mau mati sendirian.
BACA JUGA:Mantap! Ternyata Ini Khasiat Air Rebusan Daun Pandan, Ampuh Obati Segala Penyakit
BACA JUGA:Ditanya Kapan Nikah Terus Saat Lebaran? Berikut 10 Cara Menjawabnya
Ada tokoh yang akan terus memata-matai kasus ini. Agar jangan berhenti di tengah jalan.
Ia adalah Boyamin Saiman. Boyamin akan terus mengawasi dari dekat. Anda sudah tahu Boyamin. Asal Solo. Pejuang dari Solo. Ia seorang pengacara yang berhasil membina anak sulungnya memenangkan gugatan di MK: soal umur calon Wapres. Yang membuat Gibran bisa maju sebagai Cawapres.
Boyamin sudah menyomasi kejaksaan agung: agar perkara korupsi timah tidak berhenti di tengah jalan.
Saya sudah komunikasi panjang dengan Boyamin. Jarak jauh. Belum bisa saya tulis hari ini. Toh Disway diharapkan masih akan terbit lagi besok pagi. (DAHLAN ISKAN)