Hati-Hati! Ini 5 Jenis Jamur di Tembok yang Harus Dihindari

Ilustrasi jamur di tembok-jambi independent -

BACA JUGA:Lemari Jamuran? Ini 4 Tips Merawat Lemari Kayu Agar Tidak Muncul Jamur

BACA JUGA:Sekali Makan Nyawa Melayang! Ini Dia Jenis Jamur yang Paling Mematikan di Dunia

Paparan cladosporium dapat memicu alergi pernapasan dengan gejala, seperti bersin, hidung tersumbat, mata berair, dan gatal-gatal. 

4. Aureobasidium

Aureobasidium adalah jenis jamur yang umum ditemui di seluruh dunia. Jamur ini bisa ditemukan di tanah, buah, kayu, dan beberapa tumbuhan di atas tanah.

Di dalam ruangan, aureobasidium sering tumbuh di tempat yang lembap seperti kamar mandi dan dapur. 

Gejala yang umum dari paparan jamur aureobasidium ini, termasuk asma, demam, dan pneumonitis hipersensitivitas.

BACA JUGA:Ini 5 Cara Pilih Buah Semangka yang Bagus dan Manis

BACA JUGA:Simak! Ini 5 Rekomendasi Buah yang Baik Dikonsumsi Bagi Jemaah Haji

5. Stachybotrys chartarum

Stachybotrys chartarum adalah jamur hitam yang sering ditemukan di lingkungan. Jamur ini tumbuh pada produk-produk kapas, kayu, dan kertas dengan warna yang kadang-kadang kehijauan. 

Beberapa efek kesehatan dari paparan stachybotrys chartarum, termasuk iritasi hidung, batuk, sesak napas, serta masalah sistem saraf pusat, seperti sakit kepala, kesulitan tidur, dan kelelahan mental.(*)

Tag
Share