Jaksa Tangani Berkas Pembunuhan Juru Parkir, Penyidik Masih Menunggu Petunjuk
PELIMPAHAN: Yanto, juru parkir tersangka kasus pembunuhan sesama juru parkir, Kota Jambi. Sementara penyidik sudah melimpahkan berkas tersangka ke pihak kejaksaan. -Jambi Independent/Elvina Desti Saputri -Jambi Independent
Jambi - Penyidik Unit Reskrim Polsek Pasar Jambi telah melimpahkan berkas perkara atau tahap I, dengan tersangka Yanto, yang merupakan tersangka pembunuhan terhadap teman sendiri bernama Ridwan.
Tersangka Yanto dan korban Ridwan merupakan warga Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Jambi. Keduanya sama-sama berprofesi sebagai juru parkir, di wilayah pasar Kota Jambi.
Kapolsek Pasar Jambi, Kompol Cahyono, saat dikonfirmasi pada Jumat, 7 Juni 2024 mengatakan bahwa, berkas perkara atau tahap I terhadap tersangka pembunuhan itu sudah dilimpahkan ke Jaksa beberapa waktu lalu.
"Berkas perkara tersangka atau tahap I telah dilimpahkan ke Jaksa oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Pasar, pada Rabu 29 Mei 2024 lalu," sebutnya.
BACA JUGA:Korban Rudapaksa Ayah Kandung dapat Perlindungan, Pelaku Melakukan Aksinya Sejak 2022
BACA JUGA:Bangun 2 Ruas Jalan dan Irigasi, Target Dinas PUPR Batanghari
Kompol Cahyono mengatakan bahwa saat ini penyidik Unit Reskrim Polsek Pasar Jambi masih menunggu balasan, atau koreksi dari pihak Jaksa, terkait berkas perkara tersebut.
"Saat ini kami masih menunggu balasan Jaksa, apabila sudah dinyatakan lengkap kita akan limpahkan tersangka," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Yanto tega membunuh rekan kerjanya sendiri akibat cekcok berebut lahan parkir di wilayah Pasar, Kota Jambi.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Indar Wahyu Dwi, dalam konferensi pers pada Rabu 1 Mei 2024 mengatakan bahwa, motifnya mereka berdua berebut lahan parkir. Seharusnya, saat itu lahan parkir yang menjaga itu korban, namun diambil alih oleh pelaku.
BACA JUGA:Inspektorat Tebo Tindak lanjuti Temuan BPK, Hari: Sedang Berprose
BACA JUGA:DPRD Muaro Jambi Gelar Paripurna, Penyampaian Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023
"Sehingga terjadilah cekcok rebutan lahan parkir di antara mereka berdua," kata dia.
Setelah itu, keduanya berjanji untuk bertemu di wilayah Koni. Setibanya di lokasi, mereka berdua kembali ribut dan terjadilah peristiwa pembunuhan tersebut.