Israel Perintahkan Evakuasi 250.000 Warga Palestina di Deir al-Balah
Ribuan warga sipil Palestina yang terlantar mulai mengungsi dari daerah mereka di timur Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah setelah ada perintah evakuasi baru dari Israel. --Antaranews.com
JAMBIKORAN.COM - Israel mengeluarkan perintah evakuasi pada 250.000 warga sipil Palestina untuk meninggalkan lingkungan mereka di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Sebelumnya wilayah tersebut ditetapkan sebagai wilayah kemanusiaan oleh militer Israel.
“Perintah evakuasi baru telah menciptakan tragedi baru dan memperdalam penderitaan warga Deir al-Balah,” kata kantor pemerintahan kotamadya setempat dalam sebuah pernyataan, Senin, 26 Agustus.
Tentara Israel pada Minggu, 25 Agustus meminta warga Palestina untuk mengevakuasi wilayah timur Deir al-Balah di Gaza tengah yang menurut kantor tersebut merupakan rumah bagi sekitar setengah dari populasi Gaza.
BACA JUGA:Brighton Rekrut Bintang Denmark Matt O'Riley dengan Kontrak Lima Tahun
BACA JUGA:Lionel Messi Absen dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, Argentina Andalkan Dybala
Selain menyebabkan sekitar 250.000 orang mengungsi secara paksa, perintah evakuasi Israel tersebut membuat 25 tempat penampungan tidak dapat digunakan.
Sebanyak empat sumur air baru juga terpaksa tidak dapat digunakan karena serangan Israel di wilayah tersebut.
Secara total, sumur yang tidak beroperasi telah mencapai 14 sumur yang digunakan untuk menyuplai air bagi sekitar 70 persen penduduk kota.
“Ini akan memperburuk kondisi warga dan menyulitkan mereka mengakses air,” kantor tersebut memperingatkan.
BACA JUGA:Kemenangan Telak! Juventus Hancurkan Verona dengan Skor 3-0
BACA JUGA:Pemkab Tanjabbar Umumkan Kebijakan Netralitas ASN untuk Pilkada 2024
Kantor pemerintah kotamadya mengingatkan bahwa perintah evakuasi Israel juga mengancam reservoir air utama di kota tersebut yang merupakan satu-satunya reservoir yang tersisa setelah dua reservoir lainnya tidak berfungsi karena serangan Israel.
Adapun Juru Bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa Stephane Dujarric mengingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh perintah evakuasi Israel terhadap penduduk dan warga sipil yang mengungsi di Gaza.