Percepat Penanganan Bencana, BPBD Kota Sungaipenuh Bentuk 16 Desa Tangguh Bencana

DESTANA: Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sungaipenuh, Gustiarman.-ist/jambi independent-

SUNGAIPENUH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungaipenuh telah berhasil membentuk 14 Desa Tangguh Bencana (Destana), ditambah 2 desa yang dibentuk oleh BPBD Provinsi Jambi, sehingga total Desa Tangguh Bencana di Kota Sungai Penuh mencapai 16 desa.

 

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sungaipenuh, Gustiarman, menyampaikan hal tersebut pada Sabtu, 28 September 2024. Ia menjelaskan bahwa pembentukan Destana merupakan langkah penting untuk mempercepat penanganan bencana di tingkat desa. Setiap anggota Destana telah mendapatkan pelatihan khusus dalam penanganan bencana.

 

“Destana sangat bermanfaat, karena relawan desa dilatih untuk membantu warga sebelum petugas resmi datang saat terjadi bencana,” ungkapnya.

 

Gustiarman menambahkan bahwa lokasi pembentukan Desa Tangguh Bencana dipilih berdasarkan tingkat kerawanan bencana, terutama di daerah rawan banjir dan tanah longsor. Beberapa desa yang terletak di bantaran Sungai Batang Merao dan kawasan perbukitan di Kecamatan Sungai Bungkal telah diidentifikasi sebagai wilayah rentan.

 

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Sungai Penuh untuk selalu waspada dan mencari tempat yang aman saat terjadi bencana, terutama mengingat bahwa saat ini wilayah tersebut mulai memasuki musim penghujan.

 

 “Kesadaran akan mitigasi bencana sangat penting,” pungkasnya.

 

 

 

Tag
Share