Adanya Sumbatan di Hidung dan Mulut

Reporter: Finarman |

Editor: Finarman |

Minggu , 29 Sep 2024 - 19:59

Dari kiri, Matnur sopir travel asal Kuala Tungkal ditemukan tewas di wilayah Bayung Lencir, Sumatera Selatan dan satu dari 3 penumpang mobil travel Matnur. -ist/Jambi Independent -

JAMBI - Kepolisian telah berhasil mengungkap penyebab kematian sopir travel bernama Matnur, yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Senin 9 September 2024.

Keluarga Matnur melaporkan hilangnya sopir tersebut ke pihak kepolisian setelah tidak bisa dihubungi selama dua hari. Proses pencarian yang dilakukan oleh pihak kepolisian akhirnya membuahkan hasil ketika jasad Matnur ditemukan di sekitar lokasi pembakaran sampah.

Hasil otopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi mengungkapkan bahwa penyebab kematian Matnur adalah adanya sumbatan di hidung dan mulut, jeratan di leher, serta patahnya enam tulang leher yang mengakibatkan putusnya pembuluh darah besar. Temuan ini menegaskan bahwa Matnur tidak meninggal akibat dibakar atau adanya luka benda tajam.

Pihak kepolisian juga telah mengidentifikasi dan menangkap tiga orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini. Investigasi masih terus dilakukan untuk mengungkap lebih jauh tentang motif dan kronologi kejadian yang menimpa sopir travel tersebut.

Keluarga Matnur menyatakan kesedihan yang mendalam atas kehilangan ini dan berharap agar keadilan segera ditegakkan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.

Tiga orang terduga pelaku ini berinisial HS warga Tulang Bawang, Lampung, AT warga Jambi dan AI warga Bayung Lencir, Sumatera Selatan (Sumsel). Mereka juga telah membawa kabur mobil milik korban.

Tim gabungan yang terdiri dari Polda Jambi, Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Polres Musi Banyuasin dan Polsek Bayung Lencir masih berada di lapangan.

Selain itu, dari pihak Kepolisian masing-masing daerah juga menurunkan perwiranya untuk memburu para terduga pelaku yang mengakibatkan sopir travel asal Jambi tewas.

BACA JUGA:PCOS Disebabkan oleh Apa?

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira.

"Para terduga pelaku sampai dengan saat ini masih dalam pengejaran oleh tim gabungan, tim saat ini masih berada di lapangan," ujarnya.

adanya sumbatan di hidung dan mulut                            jambi - kepolisian telah berhasil mengungkap penyebab kematian sopir travel bernama matnur, yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak senin 9 september 2024.
keluarga matnur melaporkan hilangnya sopir tersebut ke pihak kepolisian setelah tidak bisa dihubungi selama dua hari. proses pencarian yang dilakukan oleh pihak kepolisian akhirnya membuahkan hasil ketika jasad matnur ditemukan di sekitar lokasi pembakaran sampah.
baca juga:jaksa tangani berkas 4 tersangka tppo 
baca juga: pengendara mitsubishi pajero diduga gunakan nopol palsu 
hasil otopsi yang dilakukan di rumah sakit bhayangkara jambi mengungkapkan bahwa penyebab kematian matnur adalah adanya sumbatan di hidung dan mulut, jeratan di leher, serta patahnya enam tulang leher yang mengakibatkan putusnya pembuluh darah besar. temuan ini menegaskan bahwa matnur tidak meninggal akibat dibakar atau adanya luka benda tajam.
pihak kepolisian juga telah mengidentifikasi dan menangkap tiga orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini. investigasi masih terus dilakukan untuk mengungkap lebih jauh tentang motif dan kronologi kejadian yang menimpa sopir travel tersebut.
keluarga matnur menyatakan kesedihan yang mendalam atas kehilangan ini dan berharap agar keadilan segera ditegakkan. pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.
tiga orang terduga pelaku ini berinisial hs warga tulang bawang, lampung, at warga jambi dan ai warga bayung lencir, sumatera selatan (sumsel). mereka juga telah membawa kabur mobil milik korban.
tim gabungan yang terdiri dari polda jambi, polres tanjung jabung barat (tanjabbar), polda sumatera selatan (sumsel), polres musi banyuasin dan polsek bayung lencir masih berada di lapangan.
selain itu, dari pihak kepolisian masing-masing daerah juga menurunkan perwiranya untuk memburu para terduga pelaku yang mengakibatkan sopir travel asal jambi tewas.
baca juga:pcos disebabkan oleh apa? 
baca juga:manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kesehatan tubuh
hal ini disampaikan langsung oleh direktur reserse kriminal umum (dirreskrimum) polda jambi kombes pol andri ananta yudhistira.
"para terduga pelaku sampai dengan saat ini masih dalam pengejaran oleh tim gabungan, tim saat ini masih berada di lapangan," ujarnya.
dari kedua tim yang diterjunkan tersebut, disampaikan dia, dipimpin oleh perwira diantaranya perwira dari resmob ditreskrimum polda jambi, ditreskrimum polda sumatera selatan (sumsel) dan polres juga sudah menurunkan perwiranya untuk bekerjasama menangkap para terduga pelaku.
"kalau mengungkap, sudah kita ungkap. orang yang kita duga sebagai pelaku sudah bisa kita ungkap, sekarang tugas kita adalah bagaimana kita bisa menangkap tiga orang terduga pelaku itu," jelasnya.
para terduga pelaku berhasil diungkap berdasarkan rekaman cctv dan sejumlah foto-foto yang beredar di media sosial (medsos).
pihak kepolisian sendiri telah menganalisa dari alat bukti yang diperoleh menunjukkan bahwa tiga orang terduga pelaku itu berada bersama korban sebelum ditemukan meninggal dunia.
"kami sudah menganalisis video dan alat bukti lainnya, dari situ didapatkan identitas tiga orang yang diduga kuat terlibat baik saat korban masih hidup maupun setelahnya," ujarnya.
selain itu, data manifes kapal menunjukkan bawah tiga orang terduga pelaku pembegalan dan pembunuhan terhadap sopir travel ini berangkat dari batam pada hari sabtu (7/9/2024) dan tiba di pelabuhan tanjung jabung barat (tanjabbar) pada hari minggu (8/9/2024) sesuai dengan kronologis.
"jadi kita dapat mengidentifikasikan dan kami menganalisa berdasarkan tampilan cctv dan foto- foto yang beredar di media sosial (medsos), kami menganalisa itu semua sampai dengan keberangkatan mereka dari batam dan tiba di tanjabbar kemudian berkomunikasi dengan salah satu saksi yang telah kita periksa," ungkapnya.
setelah membuang korban di wilayah kecamatan bayung lencir para pelaku tak terduga ini langsung melarikan diri dengan membawa kabur mobil korban.
berdasarkan rekaman cctv polda sumatera selatan (sumsel), ada kendaraan yang diduga milik korban keluar dari daerah bayung lencir dan masuk ke kota palembang pada pukul 19.26 wib lalu menuju kearah pelabuhan bakauheni, lampung. (ira)