Senin, 30 Sep 2024
Network
Beranda
Utama
Nasional
Antara
Seputar Jambi
Jambi City
Jambi Barat
Jambi Timur
Lifestyle
Edukasia
Kesehatan
Inforial
Society
Komunitas
Hiburan
Selebriti
Target
Politik
Sport
Opini
Tokoh
Network
Beranda
Utama
Detail Artikel
Nasib Kakak
Reporter:
Dahlan Iskan
|
Editor:
Rizal Zebua
|
Minggu , 29 Sep 2024 - 20:12
Disway--
nasib kakak "kenapa setiap sosok narasumber disway seperti wajib dikupas tuntas latar belakang pendidikanya? bahkan sangat detail, hingga bisa separoh dari isi artikelnya". yang bertanya itu wanita disway dari indramayu. setiap hari dia membagikan disway ke ribuan orang. lewat medsos miliknyi. sejak awal disway terbit. hingga sekarang. kadang lucu: "hari ini saya membagikan disway dengan tutup mata," ujarnyi pada suatu ketika. tanpa bertanya saya pun tahu kenapa: isi tulisan saya bertentangan dengan emosi jiwanya. baca juga:diserang buaya liar. ketika sedang mandi di sungai baca juga:ojk: 623 ukm gunakan scf himpun dana rp1,21 triliun emosinya sangat tidak suka seseorang. jauh sebelum banyak orang balik tidak suka orang itu belakangan ini. sedang tulisan saya memuji orang itu. "saya jengkel baca disway hari ini," protesnyi beberapa kali. "tapi tetap anda posting di medsos anda?” tanya saya balik. " dengan geram," kawabnyi. terhadap pertanyaannyi kali ini saya sulit menjawab. apalagi dia menyertakan argumen: "padahal malaikat pun takkan menanyakan sekolah di mana, lulusan apa, dan gelarnya apa saja". sebenarnya saya ingin menjelaskan teori deskripsi dalam jurnalisme. tapi terlalu berat. ingin juga saya kemukakan itulah ajaran kewartawanan yang saya wariskan sejak dulu. tapi apa perlunya. maka justru saya ingin membuat gemes wanita disway itu. saya pun mengiriminyi wa. "mengapa latar belakang pendidikan ditulis secara dentil? mungkin karena yang menulis artikel ini hanya lulusan sma! iri? cemburu?" jawab saya. saya tahu kebiasaan wanita disway satu itu. suka ngambek. apalagi kalau dia mendengar saya ke cirebon tanpa memberi tahunyi. bisa 100 wa harus saya baca dengan perasaan merasa berdosa. kali ini, membaca jawaban itu, ternyata dia tidak gondok. dia lebih tertarik mengomentari soal iri dan cemburu itu. dia merasa punya teman yang juga hanya tamatan sma. baca juga:harap masyarakat adat diajarkan manajemen program food estate baca juga:museum motogp pertama di dunia diresmikan di sirkuit mandalika "saya bersyukur meski hanya rampung madrasah. itu pun sambil ngasuh adikku yang no 2 dan 3. saya diizinkan masuk sekolah sambil mengasuh adik karena guru-gurunya tetanggaku sendiri". "waktu itu kalau saya gak boleh bawa adik masuk kelas, saya gak mungkin bisa belajar. adik-adikku pasti ngerengek nangis di luar kelas". akhirnya wanita disway indramayu itu tidak lanjut ke universitas. padahal sering mendapat nilai 100. dia harus menghidupi dua adik dan ibunyi. waktu itu pilihan tersulit baginyi. sekolah atau mencari nafkah. nilai akademiknyi begitu baik. tapi dia kakak tertua. harus memberi makan dua adik dan ibunda. kerja pun tidak banyak pilihan. tidak boleh jauh dari desanyi: harus sambil merawat ibunda. "gak apa-apa. saya gak butuh gelar akademis. saya lebih bangga jadi kakak yang baik. bisa ngayomi adik-adik, meringankan beban orang tua. hingga kini saya tidak menyesali pilihan itu," tulisnyi. orang seperti wanita disway indramayu inilah yang paling marah setiap kali membaca berita korupsi. atau penyalahgunaan kekuasaan. atau nepotisme. dia memang menolong adik tapi dengan keringat dan air mata, bukan lewat kekuasaan. dan dia tidak sendiri.(dahlan iskan)
1
2
»
Tag
# nasib kakak
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Independent 30 September 2024
Berita Terkini
BMKG Jambi: Waspada Banjir!
Utama
6 jam
2 Polisi Jadi Tersangka, Kasus Kematian Tahanan di Polsek Kumpeh
Utama
6 jam
Nasib Kakak
Utama
6 jam
Diserang Buaya Liar. Ketika Sedang Mandi di Sungai
Utama
6 jam
OJK: 623 UKM Gunakan SCF Himpun Dana Rp1,21 Triliun
Utama
6 jam
Berita Terpopuler
Lezat dan Lembut, Ini Resep Spicy Chicken Wings Bumbu Simpel
Lifestyle
17 jam
Waspada,Hindari 4 Kebiasaan Ini yang Bisa Rusak Postur Tubuh
Kesehatan
16 jam
264 Personil Amankan Kampanye Pilkada di Bungo
Politik
10 jam
Bawaslu Kota Sungaipenuh Ingatkan ASN, TNI, Polri, dan Pemerintah Desa untuk Menjaga Netralitas Selama Pilkada
Politik
11 jam
Pj Bupati Merangin Jangcik Mohza Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Serapan APBD 2024
Jambi Barat
11 jam
Berita Pilihan
BPJS Kesehatan Rayakan Satu Dekade JKN dengan Workshop Media dan Penghargaan Jurnalis
Nasional
2 hari
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-20: Siap Tembus Pertahanan Timor Leste
Sport
2 hari
urnalis Perempuan Asal Jambi, Duduki Jabatan Direktur Oprasional Pengembangan Usaha SMSI
Jambi City
2 hari
Prestasi Gemilang: Kota Jambi Pertahankan Gelar Juara Umum, Perhelatan MTQ ke-53 Provinsi Jambi
Jambi City
2 hari
Kabar Baik, Harga Tandan Buah Segar Sawit di Jambi Naik
Jambi City
2 hari