Kontroversi Wasit PON 2024: Sidang Final Digelar Rabu Ini, Dugaan Match Fixing dan Insiden Pemukulan

Tangkapan layar pemukulan wasit PON--

JAMBIKORAN.COM – PSSI, segera menggelar sidang terakhir terkait insiden wasit dalam PON 2024.

Di mana, pada insiden ini wasit PON 2024, terlibat dugaan pengaturan skor (match fixing) dan pemukulan oleh pemain di lapangan.

Sidang tersebut dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 2 Oktober 2024 mendatang.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan bahwa, sidang ini merupakan kelanjutan dari pemanggilan tujuh orang perangkat pertandingan yang sebelumnya telah diinvestigasi.

BACA JUGA:Wasit Sepak Bola PON 2024 Dihajar Sampai KO, Erick Thohir Murka

BACA JUGA:Al Haris Ucapkan Terima Kasih Kepada Atlet PON Jambi Siap-siap Dapat Bonus dari Pemprov

“Rabu nanti akan ada pengembangan dari hasil pemanggilan yang dilakukan, dan semoga malam itu juga ada keputusan,” jelas Yunus.

Insiden ini bermula dari pertandingan perempat final antara tuan rumah Aceh dan Sulawesi Tengah di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, pada 14 September.

Wasit Eko Agus Sugiharto menjadi sorotan setelah mengambil sejumlah keputusan kontroversial, termasuk memberikan dua tendangan penalti untuk tim Aceh menjelang akhir pertandingan.

Keputusan wasit tersebut memicu kemarahan pemain Sulawesi Tengah, Muhammad Rizki, yang kemudian melakukan pemukulan hingga wasit terjatuh dan harus dilarikan ke rumah sakit.

BACA JUGA:Pastikan Masalah Konsumsi dan Arena PON telah Ditangani

BACA JUGA:Dugaan Korupsi di PON XXI Aceh dan Sumut, Polri Langsung Terbang ke Lokasi

Setelah insiden tersebut, tim Aceh melanjutkan ke semifinal PON XXI Aceh-Sumut meskipun Sulawesi Tengah memutuskan mundur sebelum pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu, dengan skor imbang 1-1.

Namun, Aceh akhirnya gagal mencapai final setelah kalah dari Jawa Timur dengan skor 2-3. Tim Jatim kemudian meraih gelar juara setelah mengalahkan Jawa Barat 1-0 di final.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan