Kolesterol Tidak Boleh Makan Apa?

--

Kolesterol tinggi merupakan kondisi yang bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah. Mengelola kadar kolesterol dalam tubuh sangat penting, terutama melalui pola makan yang sehat. Bagi seseorang yang memiliki kolesterol tinggi, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dimakan atau dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi:

 1. Makanan Berlemak Jenuh
Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kolesterol LDL yang tinggi akan menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan, yang dapat berujung pada serangan jantung atau stroke. Beberapa makanan tinggi lemak jenuh yang harus dihindari antara lain:


BACA JUGA:PCOS Disebabkan oleh Apa?

BACA JUGA:Telinga Sering Berdenging? Ini 5 Gejala Kesehatan yang Perlu Diwaspadai


- Daging merah (seperti sapi, kambing, dan domba)
- Mentega dan margarin
- Susu dan produk olahan susu penuh lemak (keju, krim, yogurt)
- Kulit ayam
- Makanan olahan seperti sosis, daging kalengan, dan hot dog

 2. Makanan Mengandung Lemak Trans
Lemak trans adalah jenis lemak tidak sehat yang dapat meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Lemak trans sering ditemukan dalam makanan olahan yang menggunakan minyak terhidrogenasi parsial. Sebisa mungkin, hindari makanan yang mengandung lemak trans, seperti:

- Gorengan (kentang goreng, donat, gorengan jalanan)
- Kue kering, biskuit, dan makanan panggang yang dibuat dengan margarin atau shortening
- Makanan cepat saji
- Keripik kentang dan camilan kemasan lainnya
- Makanan beku yang digoreng

 3. Makanan Tinggi Kolesterol
Meskipun tidak semua orang rentan terhadap kolesterol makanan, bagi mereka yang memiliki masalah dengan kolesterol tinggi, mengurangi makanan yang mengandung kolesterol dalam jumlah besar sangat penting. Beberapa makanan yang tinggi kolesterol dan perlu dibatasi termasuk:

- Jeroan (hati, ginjal, otak, babat)
- Udang dan makanan laut lainnya yang tinggi kolesterol
- Telur, terutama kuning telur (batasinya jika Anda memiliki kolesterol tinggi)
- Daging olahan, seperti daging babi asap dan daging olahan kalengan

 4. Makanan Manis dan Gula Tambahan
Makanan manis dengan kandungan gula tambahan yang tinggi tidak hanya berbahaya bagi kadar gula darah, tetapi juga dapat meningkatkan kolesterol jahat dan trigliserida. Gula tambahan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hindari atau batasi:

- Minuman bersoda dan minuman manis lainnya
- Permen, cokelat, dan makanan manis lainnya
- Kue, donat, dan makanan penutup manis
- Sirup jagung fruktosa tinggi yang sering ditambahkan ke makanan olahan

 5. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji biasanya mengandung tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan gula tambahan. Mengonsumsi makanan cepat saji secara teratur dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Beberapa contoh makanan cepat saji yang harus dihindari atau dikurangi antara lain:

- Burger dengan daging berlemak dan keju
- Kentang goreng
- Pizza dengan keju dan daging berlemak
- Ayam goreng tepung dengan lapisan minyak

 6. Santan dan Kelapa
Meskipun santan dan kelapa dianggap sebagai bahan alami, mereka mengandung lemak jenuh yang tinggi. Penggunaan santan kental dalam masakan, seperti pada gulai atau rendang, sebaiknya dibatasi untuk menghindari lonjakan kolesterol. Sebisa mungkin, gunakan santan encer atau pilih alternatif seperti susu nabati yang lebih sehat.

 Tips Mengelola Kolesterol melalui Pola Makan
Untuk menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal, penting untuk melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat, terutama dalam pola makan. Berikut beberapa tips yang bisa membantu mengelola kolesterol:


BACA JUGA:WhatsApp Meluncurkan Fitur Kategori Saluran, Cara Manjakan Konsumen

BACA JUGA:7 dari 10 Anak di Korea Selatan Mengidap Rabun Jauh


1. Pilih lemak sehat: Gantilah lemak jenuh dengan lemak tak jenuh yang lebih sehat. Contoh lemak tak jenuh bisa ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.
 
2. Konsumsi lebih banyak serat: Makanan kaya serat, terutama serat larut, dapat membantu menurunkan kolesterol. Tambahkan lebih banyak buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh ke dalam diet Anda.

3. Batasi porsi daging: Jika ingin mengonsumsi daging, pilihlah daging tanpa lemak, seperti dada ayam tanpa kulit, dan konsumsi dalam porsi yang kecil.

4. Pilih produk susu rendah lemak: Alih-alih menggunakan susu penuh lemak atau keju tinggi lemak, pilihlah produk susu rendah lemak atau susu nabati.

5. Olahraga teratur: Selain diet, olahraga teratur juga sangat penting untuk menjaga kolesterol dalam batas normal. Aktivitas fisik membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan