Disdukcapil Kota Sungaipenuh Fokus Perekaman KTP Elektronik Menjelang Pilkada 2024

Reporter: Jennifer Agustia |

Editor: Jennifer Agustia |

Rabu , 02 Oct 2024 - 14:42

Sekretaris Disdukcapil Sungaipenuh, Anasdi Anas.-ist/jambi independent-

disdukcapil kota sungaipenuh fokus perekaman ktp elektronik menjelang pilkada 2024                            
sungaipenuh – menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 november mendatang, dinas kependudukan dan pencatatan sipil (disdukcapil) kota sungai penuh tengah fokus pada pembuatan dan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (ktp el) untuk pemilih pemula. sasaran utama mereka adalah remaja dan pelajar yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.
 
kepala disdukcapil kota sungai penuh, melalui sekretaris dinas anasdi anas, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat himbauan kepada masyarakat yang belum memiliki kartu identitas. 
 
“sejak awal tahun 2024, kami secara intensif telah berkirim surat kepada nama-nama yang sudah didata untuk segera melakukan perekaman ktp. perekaman ini dapat dilakukan sejak usia 16 tahun, meskipun penerbitan kartu fisiknya baru bisa dilakukan saat yang bersangkutan berusia 17 tahun,” terangnya.
 
dia menambahkan bahwa pihak disdukcapil mengajak para pemilih pemula untuk datang ke layanan perekaman yang tersedia di 8 kecamatan serta kantor pusat disdukcapil. target mereka hingga menjelang pilkada november 2024 adalah lebih dari 2.600 warga yang diharapkan melakukan perekaman ktp el.
 
“upaya kami juga mencakup perekaman ktp di sekolah-sekolah jenjang sma, serta menyasar warga yang belum memiliki ktp, termasuk penyandang disabilitas, lansia, dan orang dengan gangguan jiwa (odgj),” tambahnya.
 
anasdi menegaskan bahwa pihaknya akan terus mempercepat proses perekaman e-ktp hingga menjelang pilkada serentak 2024.
 
 “kami berharap semua warga bisa terekam. kami ingin setiap warga dapat memberikan hak suara dalam pemilu mendatang, karena ktp merupakan syarat penting untuk mendapatkan layanan dari pemerintah,” pungkasnya.