Penting untuk Keselamatan, Ini 4 Tip Merawat Ban Mobil Agar Tetap Optimal

Tips merawat ban mobil-Foto : Ilustrasi-Jambi Independent

JAKARTA, JAMBIKORAN.COM  - Saat berkendara, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah konsidi ban. Dengan kondisi ban yang baik, maka Anda akan merasa lebih aman saat berkendara.
Sebab, ban mobil merupakan salah satu komponen paling vital di kendaraan karena bersentuhan langsung dengan jalanan.

Namun, banyak sebagian orang sering mengabaikan perawatan ban. Padahan jika kebiasaan itu terus dilakukan maka bisa berdampak buruk untuk karet bundar itu.

Head of Marketing PT Sumi Rubber Indonesia (Dunlop) Johan Tri membagikan cara merawat ban mobil agar tetap optimal. Dia mengatakan ban merupakan satu-satunya komponen yang menempel di aspal. Oleh karena itu, kondisi ban menjadi hal yang sangat penting.

“Perlu diperhatikan sebaiknya menggunakan ban dengan tipe dan pattern yang sama di satu poros roda. Dengan demikian, handling yang dihasilkan akan lebih baik dan stabil. Sehingga, keamanan dan kenyaman berkendara akan lebih terjamin,” ujar Johan .

BACA JUGA:Bawa 52 Kg Sabu, Oknum Pegawai Lapas Jambi DItuntut Hukuman Mati

BACA JUGA:Ternyata Ini Waktu Terbaik Mengkonsumsi Kopi Untuk Turunkan BB


Bahkan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan 80 persen kecelakaan mobil terjadi akibat faktor ban.

Oleh karena itu, menjaga kondisi ban sangatlah penting. Apalagi, menjelang musim hujan seperti penting untuk menjaga kondisi ban mobil. Berikut 4 tip merawat ban :
1. Pemeriksaan Keausan.

Periksa kedalaman alur ban dan pastikan tidak kurang dari batas minimum. Ban yang sudah aus berisiko tinggi mengalami kecelakaan ketika melewati permukaan jalan yang basah.

2. Pemeriksaan Kerusakan.
Secara rutin, periksa ban dari tanda-tanda kerusakan, seperti sobekan, benjolan, atau kebocoran.
Selain merawat ban, menjelang musim hujan ini penting juga bagi para pengendara untuk berhati-hati. Saat kondisi jalan basah, kurangi kecepatan, meskipun kondisi lalu lintas sedang lengang.

Khususnya, ketika melewati genangan air, karena dikhawatirkan terdapat lubang di jalan.
Dengan merawat kondisi ban dan menjaga kecepatan saat berkendara di musim hujan, maka risiko terjadinya aquaplaning juga dapat diminimalisasi. Sehingga, perjalanan tetap aman dan nyaman.

BACA JUGA:Ketua RT Sebut Sudah Melapor Tembok Miring yang Akhirnya Roboh

BACA JUGA:Timnas Indonesia Jalani Latihan kedua di Bahrain

3. Pemeriksaan Tekanan Udara.

 Pastikan tekanan udara ban selalu sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan yang tidak tepat dapat menyebabkan keausan yang tidak merata dan berisiko pecah ban.

4. Rotasi Ban: Lakukan rotasi ban secara berkala, minimal setiap 5.000 hingga 8.000 km, untuk memastikan keausan yang merata.

Tag
Share