Susun Kabinet, SAH Ungkap Komitmen Prabowo untuk Melawan Kemiskinan

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM -ist/jambi independent-

JAMBI - Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM menegaskan Presiden terpilih H. Prabowo Subianto sangat berkomitmen untuk jihad melawan kemiskinan di masyarakat.

Pernyataan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi ini, jumlah penduduk miskin secara nasional, per Maret 2024, tingkat kemiskinan melanjutkan tren menurun menjadi 9,03 persen dari 9,36 persen pada Maret 2023.

Penduduk miskin pada Maret 2024 turun 0,68 juta orang dari Maret 2023 sehingga jumlah penduduk miskin menjadi sebesar 25,22 juta orang.

Sehingga menurut bapak beasiswa Jambi ini, angka kemiskinan masih sangat besar.

BACA JUGA:Samakan Persepsi Wujudkan Kamtibmas

BACA JUGA:Sedih Tidak

"Rasanya kita harus jihad melawan kemiskinan, fardu ain hukumnya, kita harus lawan kemiskinan," ujar SAH di Jambi, Rabu (16/10) kemarin.

Untuk itu SAH menyatakan, dirinya bersama Partai Gerindra berkomitmen menurunkan kemiskinan baik secara nasional dan Provinsi Jambi khususnya.

"Di antara yang miskin tadi adalah perempuan menjadi korban terbanyak kemiskinan. Kita di Gerindra akan melakukan, menciptakan, wirausahawan perempuan di Jambi," jelasnya.

Dalam mewujudkan hal ini, SAH yang merupakan doktor ekonomi ini mengatakan pentingnya data dalam upaya pemberantasan kemiskinan. Sehingga tekad dan semangat memberantas kemiskinan bisa menggunakan pendekatan yang konkret.

BACA JUGA:25 Jiwa Terdampak, Puting Beliung Hantam Rumah Warga

BACA JUGA:Ombudsman Jambi Surati Seluruh Pemda, Antisipasi Pungli Pelaksanaan CASN 2024

"Bicara kemiskinan, kita butuh data makro ekonomi yang dipakai untuk pegangan perencanaan pembangunan nasional, termasuk daerah. Karena akan sulit memahami bagaimana merencanakan sesuatu tanpa ekonomi makro dan data statistik," katanya.

"Perjuangan utama Gerindra adalah mengurangi kemiskinan. Ini bukan soal statistik semata, tapi soal kemanusiaan. Ini soal misi dan perjuangan," tegas SAH.

Menurutnya yang harus dipikirkan saat ini adalah, bagaimana menciptakan lapangan kerja yang bisa diakses oleh semua warga.
"Ini tanggung jawab dan cita-cita perjuangan Gerindra, tandasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan