AI Jadi Kebutuhan Pasar Kerja Pentingnya Pengembangan Skill Lewat Pelatihan

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Kamis , 17 Oct 2024 - 21:21

Raghav Gupta, Managing Director, Asia Pacific, Coursera-IST/ Jambi Independent-

Spesialisasi yang juga baru dibuka dari IBM dan Microsoft akan mengajarkan keterampilan GenAI yang disesuaikan dengan peran pekerjaan, membantu pelajar menerapkan AI dalam pekerjaan mereka dan meningkatkan produktivitas.

Pihaknya turut menggandakan katalog konten dalam bahasa Indonesia, sehingga kini telah tersedia lebih dari 4.700 kursus yang telah diterjemahkan secara menyeluruh, baik untuk semua pelajar maupun perusahaan.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Prakerja untuk membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan dan kredensial yang diperlukan agar tetap tangguh dan mudah beradaptasi, sehingga dapat membuka lebih banyak peluang ekonomi di dunia global,” tambah Raghav.(*)

ai jadi kebutuhan pasar kerja  pentingnya pengembangan skill lewat pelatihan                            jakarta - direktur eksekutif prakerja denni puspa purbasari mengungkapkan bahwa tantangan terbesar pasar tenaga kerja di indonesia adalah perubahan kebutuhan keterampilan.
"tantangan terbesar kita adalah bagaimana mengenai perubahan kebutuhan keterampilan dan meenemukan penyedia pelatihan yang sesuai. ini adalah misi tanpa akhir bagi prakerja, karena keterampilan ini akan terus berkembang," ungkap denni dalam keterangannya, dikutip 17 oktober 2024.
baca juga:jaminan kesehatan untuk mantan menteri, jokowi terbitkan perpres baru
baca juga: sudirman buka sosialisasi di rsud, pendampingan implementasi luar negeri maksimalkan pelayanan masyarakat
untuk mengatasi tantangan tersebut, ia mengatakan perlunya kemitraan dengan penyedia pelatihan, sehingga bersama membangun masa depan yang lebih inklusif serta tangguh.
"prakerja terus menjaga relevansi pelatihannya dengan menanalisis kebutuhan pasar kerja melalui berbagai portal lowongan, sementara kualitas pelatihan juga dijaga melalui kurasi untuk memastikan hasil pembelajaran benar-benar efektif," lanjutnya.
dalam hal ini, pihaknya pun bekerja sama dengan platform kursus coursera yang menawarkan berbagai pembelajaran, termasuk artificial intelligence (ai) yang banyak dibutuhkan saat ini.
coursera sendiri baru saja meluncurkan program gelar baru, 8 sertifikat profesional, 20 sertifikat, dan spesialisasi generative ai, serta kemampuan berbasis ai pada coursera connect regional 2024 di indonesia.
hal ini bertujuan membantu para pelajar dan institusi dalam memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja yang dinamis, meningkatkan kecakapan digital, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"upaya pemerintah indonesia untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap menghadapi era digital sangat menginspirasi kami, dan sejalan dengan hal tersebut, coursera berkomitmen untuk menjadi mitra utama untuk mencapai tujuan ini," ungkap managing director asia pacific coursera raghav gupta.
program gelar baru dari university of london (uol) yang baru dibuka yakni international foundation programme (ifp) di bidang ilmu komputer.
kemudian, 6 sertifikat profesional tingkat pemula yang menawarkan pelatihan ai praktis dan spesifik dari pakar industri google, mulai dari google cybersecurity, google data analytics, google digital marketing & e-commerce, google it support, google project management, dan google ux design, kini disempurnakan dengan pembaruan genai.
baca juga:debat perdana pilbup bungo 2024 digelar 1 november
baca juga:instruksi sah soal pilkada : jaga kekompakan dan tegak lurus keputusan dpp
spesialisasi yang juga baru dibuka dari ibm dan microsoft akan mengajarkan keterampilan genai yang disesuaikan dengan peran pekerjaan, membantu pelajar menerapkan ai dalam pekerjaan mereka dan meningkatkan produktivitas.
pihaknya turut menggandakan katalog konten dalam bahasa indonesia, sehingga kini telah tersedia lebih dari 4.700 kursus yang telah diterjemahkan secara menyeluruh, baik untuk semua pelajar maupun perusahaan.
“kami sangat senang dapat bermitra dengan prakerja untuk membekali generasi muda indonesia dengan keterampilan dan kredensial yang diperlukan agar tetap tangguh dan mudah beradaptasi, sehingga dapat membuka lebih banyak peluang ekonomi di dunia global,” tambah raghav.(*)