7 Kecamatan di Tanjab Timur Rawan Bencana Banjir Rob

Ilustarsi terjadi nya banjir rob di 7 Kecamatan di Tanjab Timur--

"Tim kita yang ada di lapangan intens melakukan pengawasan dan pemeriksaan ketinggian air di setiap wilayah-wilayah rawan banjir,” jelasnya.

“Mudah-mudahan kondisi cuaca mendekati akhir tahun dan di awal tahun nanti tidak berdampak buruk untuk masyarkat," harapnya.

Untuk sementara, pihaknya hanya sebatas memberikan imbauan kepada masyarakat.

Saat ini kondisi air masih stabil dan normal.

Namun yang ditakutkan adalah luapan air sungai Batanghari dari hulu.

"Biasanya luapan air sungai Batanghari dari hulu terjadi di Kecamatan Berbak," ujar mantan Camat Nipah Panjang ini.

Dirinya menurutkan, meskipun kondisi curah hujan tahun ini dibandingkan tahun lalu hampir sama, akan tetapi pihaknya tetap mengimbau warga untuk tetap waspada.

BACA JUGA:Anies Baswedan Kampanye di Jambi, Anies Janji Akan Stabilkan Harga Sembako Jika Terpilih Jadi Presiden

BACA JUGA:7 Makanan Yang Wajib Dihindari Jika Tidak Ingin Sakit Perut

"Kalau prediksi curah hujan dengan tahun kemarin hampir sama, tidak jauh berbeda, namun warga di pesisir diminta untuk tetap waspada," tuturnya.

Selain itu, pihak BPBD juga menyiapkan perahu karet, yang bisa dipergunakan jika terdapat daerah yang terendam banjir dan kondisi itu memutus akses masyarkat.

"Terutama, jika kondisi banjir ini menghambat anak-anak yang pergi atau pulang sekolah,” kata dia.

“Maka kami akan menyiagakan perahu karet di wilayah itu untuk memperlancar akses anak-anak menuju dan pulang sekolah," tutupnya.(*)

Tag
Share